Liga IndonesiaBerita Liga 1

Pemain Asing Persija 2018 Daftar Pemain Asing yang Pernah Membela Persija Jakarta pada 2018

×

Pemain Asing Persija 2018 Daftar Pemain Asing yang Pernah Membela Persija Jakarta pada 2018

Share this article
Pemain Asing Persija 2018 Daftar Pemain Asing yang Pernah Membela Persija Jakarta pada 2018

Pemain Asing Persija 2018

Liganusantara.com – Persija Jakarta, salah satu klub sepak bola paling berprestasi di Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam mendatangkan pemain asing berkualitas untuk memperkuat skuad mereka. Pada musim 2018, Persija berhasil meraih gelar juara Liga 1 Indonesia setelah penantian panjang selama 17 tahun.

Kesuksesan ini tidak lepas dari kontribusi signifikan para pemain asing yang menjadi bagian integral dari tim. Artikel ini akan mengulas secara mendalam profil dan peran para pemain asing yang membela Persija Jakarta pada musim 2018, serta dampak yang mereka berikan dalam perjalanan meraih gelar juara tersebut.

1. Marko Šimić: Mesin Gol dari Kroasia

Screenshot 9

Marko Šimić, penyerang asal Kroasia, menjadi sorotan utama di lini depan Persija Jakarta pada musim 2018. Bergabung dengan Persija pada akhir tahun 2017, Šimić segera menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol-gol penting bagi tim. Pada musim tersebut, ia berhasil menjadi top skor Liga 1 dengan torehan 18 gol, serta total 27 gol di semua kompetisi. Kontribusinya tidak hanya terbatas di liga domestik; di ajang Piala AFC, Šimić juga menunjukkan performa impresif dengan mencetak beberapa gol penting yang membantu Persija melaju hingga babak semifinal zona ASEAN. Kehadirannya memberikan dimensi serangan yang tajam dan menjadi momok bagi pertahanan lawan.

Selain itu, kepemimpinannya di lini depan memberikan kepercayaan diri bagi tim. Kombinasi postur tubuh yang tinggi, kekuatan fisik, dan penyelesaian akhir yang tajam menjadikannya sebagai striker yang sangat berbahaya di Liga 1. Banyak dari golnya tercipta melalui sundulan kepala maupun tendangan keras dari luar kotak penalti. Ia menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh pelatih Stefano Cugurra dalam skema permainan menyerang.

2. Jaimerson da Silva Xavier: Tembok Kokoh dari Brasil

Di lini pertahanan, Persija diperkuat oleh Jaimerson da Silva Xavier, bek tengah asal Brasil yang bergabung pada akhir tahun 2017. Jaimerson, atau yang akrab disapa Jaime, menjadi pilar utama di jantung pertahanan dengan penampilan yang konsisten dan solid. Selain kemampuan bertahan yang mumpuni, Jaime juga kerap membantu serangan dengan kontribusi gol melalui situasi bola mati. Salah satu momen berkesan adalah golnya ke gawang Mitra Kukar pada laga penentuan gelar juara Liga 1 2018, yang memastikan kemenangan Persija dan mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar liga.

Jaime dikenal sebagai bek yang disiplin dan memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik. Ia kerap melakukan intersep krusial dan duel udara yang dominan untuk mengamankan lini belakang Persija. Kombinasinya dengan Maman Abdurrahman menjadikan pertahanan Macan Kemayoran sangat sulit ditembus lawan.

Pemain Persija era 90an menjadi ikon dan legenda yang menginspirasi generasi berikutnya.

3. Rohit Chand: Gelandang Serba Bisa dari Nepal

Rohit Chand, gelandang asal Nepal, kembali bergabung dengan Persija pada awal tahun 2018 setelah sempat meninggalkan klub pada tahun sebelumnya. Perannya di lini tengah sangat vital, dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Chand dikenal dengan visi permainan yang baik, kemampuan distribusi bola yang akurat, serta stamina yang luar biasa. Pada musim 2018, ia tidak hanya menjadi pengatur tempo permainan, tetapi juga memberikan kontribusi gol dan assist yang krusial. Atas performa gemilangnya, Rohit Chand dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2018, sebuah pencapaian yang menegaskan pentingnya peran pemain asing dalam kesuksesan Persija.

Selain menjadi gelandang bertahan yang tangguh, Rohit juga sering naik membantu serangan dan mencetak gol dari lini kedua. Kemampuannya dalam merebut bola dan mendistribusikan umpan dengan akurat menjadi kunci utama permainan Persija yang berbasis penguasaan bola.

4. Addison Alves: Penyerang Pengganti yang Berperan Penting

Addison Alves, penyerang asal Brasil, direkrut oleh Persija pada awal tahun 2018 untuk menggantikan Ivan Carlos yang mengalami cedera panjang. Meskipun bergabung di tengah musim, Addison mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi signifikan, terutama di ajang Piala AFC. Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 melawan Johor Darul Ta’zim, yang memastikan langkah Persija ke babak selanjutnya. Meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama di liga domestik, peran Addison dalam rotasi skuad memberikan kedalaman yang dibutuhkan oleh tim sepanjang musim yang padat.

Selain kemampuannya mencetak gol, Addison juga dikenal sebagai pemain yang mampu menahan bola di lini depan dan membuka ruang bagi rekan setimnya. Hal ini sangat membantu Marko Šimić dalam menciptakan peluang lebih banyak bagi Persija.

5. Ivan Carlos: Awal Musim yang Terhenti oleh Cedera

Ivan Carlos, penyerang asal Brasil, awalnya direkrut sebagai tandem bagi Marko Šimić di lini depan Persija untuk musim 2018. Namun, sayangnya, cedera serius yang dialaminya pada awal musim membuatnya harus absen panjang dan akhirnya digantikan oleh Addison Alves. Meskipun kontribusinya di lapangan terbatas, kehadirannya pada awal musim memberikan opsi tambahan bagi pelatih Stefano Cugurra dalam meracik strategi menyerang.

Dengan postur tinggi dan teknik olah bola yang baik, Ivan sebenarnya memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih banyak. Namun, cedera membuatnya harus menepi dan melewatkan sebagian besar musim 2018.

6. Renan Silva: Kreator Serangan di Paruh Kedua Musim

Pada paruh kedua musim 2018, Persija mendatangkan Renan Silva, gelandang serang asal Brasil, untuk menambah kreativitas di lini tengah. Renan segera menunjukkan kualitasnya dengan kemampuan dribbling, visi permainan, dan umpan-umpan terukur yang membuka peluang bagi para penyerang. Salah satu kontribusi pentingnya adalah assist kepada Marko Šimić dalam beberapa pertandingan krusial yang membantu Persija mengamankan poin penting dalam perburuan gelar juara. Meskipun bergabung di tengah musim, adaptasi cepat Renan membuatnya menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad.

Renan Silva dikenal sebagai pemain yang mampu mengendalikan tempo permainan dan menciptakan peluang bagi timnya. Dengan pengalamannya bermain di berbagai klub di Brasil, ia memberikan kedalaman strategi yang lebih variatif bagi Persija.

Kesimpulan

Musim 2018 menjadi tahun bersejarah bagi Persija Jakarta dengan keberhasilan meraih gelar juara Liga 1 Indonesia setelah penantian panjang. Kontribusi para pemain asing seperti Marko Šimić, Jaimerson da Silva Xavier, Rohit Chand, Addison Alves, Ivan Carlos, dan Renan Silva memainkan peran krusial dalam pencapaian ini. Kehadiran mereka tidak hanya menambah kualitas individu, tetapi juga meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Sinergi antara pemain lokal dan asing menjadi kunci sukses Persija dalam mengarungi kompetisi yang kompetitif, menunjukkan bahwa kolaborasi internasional dapat membawa dampak positif dalam dunia sepak bola Indonesia.

Dengan keberhasilan ini, Persija Jakarta membuktikan bahwa strategi perekrutan pemain asing yang tepat dapat menjadi faktor penentu dalam meraih kesuksesan di level domestik maupun internasional. Keberhasilan tidak hanya terletak pada keterampilan individu, tetapi juga pada kemampuan tim untuk bekerja sama dan saling mendukung. Pemain asing yang berpengalaman membawa perspektif baru dan teknik permainan yang berbeda, yang sangat bermanfaat bagi pemain lokal dalam mengembangkan kemampuan mereka.

Selain itu, gelar juara ini juga memberikan angin segar bagi penggemar setia Persija, yang selalu mendukung tim dalam suka dan duka. Jakmania, sebagai komunitas suporter, menunjukkan loyalitas yang luar biasa, menciptakan atmosfer yang menggugah semangat pemain. Momen-momen bersejarah ini menjadi bagian dari identitas tim dan menambah kedalaman sejarah olahraga Indonesia.

Keberhasilan Persija Jakarta di musim 2018 juga berfungsi sebagai inspirasi bagi klub-klub lain di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, kerja keras, dan kolaborasi yang baik antara pemain lokal dan asing, kesuksesan di pentas sepak bola nasional bukanlah hal yang mustahil. Era ini menegaskan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia dan pengembangan tim, yang diharapkan dapat berlanjut di masa depan. Dengan fondasi yang kuat ini, Persija Jakarta siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dan terus berkontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *