Pelatih Hellas Verona, Paolo Zanetti merasa kecewa dengan kegagalan meraih kemenangan atas Cremonese.
Setelah pertandingan tersebut, Paolo Zanetti mengakui jika Emil Audero sebagai salah satu penyebab timnya hanya mendapatkan hasil imbang.
Hellas Verona saat ini sedang memburu kemenangan pertama musim ini dengan memperlihatkan permainan bagus saat menghadapi Cremonese.
Akan tetapi, Emil Audero membuat para pemain depan Hellas Verona merasa frustrasi.
Berdasarkan statistik laman Serie A, Hellas Verona mendapatkan peluang sebanyak 13 kali, dan sembilan di antaranya berhasil dipatahkan Emil Audero.
“Kita melihat banyak hal baik, di luar performa masing-masing pemain. Menurut saya, kami melihat pola permainan yang penting, tim tidak pernah kehilangan bola, mereka bermain rendah, cepat, dan menciptakan banyak peluang,” kata Zanetti selepas laga.
“Saya pikir sebagai tim, kami juga bertahan dengan baik. Setiap pertandingan berbeda, saya selalu ingin menang karena poin penting. Saya pulang dengan perasaan kesal, itu wajar, tapi saya senang dengan apa yang dilakukan tim. Kami berhadapan dengan kiper yang mampu menyelamatkan segalanya.”
Hasil imbang ini tentunya menjadi modal yang tidak bagus buat Hellas Verona, mengingat lawan berikutnya jauh lebih sulit.
Pada laga selanjutnya, Hellas Verona akan menghadapi dua tim besar yakni Juventus dan akan bertandang ke markas besar AS Roma.
“Dalam dua pertandingan berikutnya melawan Juventus dan Roma, kami akan membutuhkan gaya bermain yang berbeda. Kami juga tidak akan mampu menciptakan 18 peluang melawan mereka,” imbuh Zanetti.












