Liga Indonesia 2025/2026

Pelatih Persijap Ungkap PR Timnya Usai Kalah Dari Borneo

×

Pelatih Persijap Ungkap PR Timnya Usai Kalah Dari Borneo

Sebarkan artikel ini
Pelatih Persijap Ungkap PR Timnya Usai Kalah Dari Borneo
Pelatih Persijap Ungkap PR Timnya Usai Kalah Dari Borneo

Persijap Jepara harus puas dipermalukan Borneo FC pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (24/08/25) sore WIB, berhasil dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor pasti 3-1.

Tiga gol kemenangan Borneo FC berhasil dicetak oleh brace Joel Vinicius (24′ dan 78′ ), dan Mariano Peralta (45+2 p’).

Sementara itu, Persijap Jepara hanya mampu membalas satu gol lewat aksi dari Dicky Kurniawan (73′).

Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, mengungkapkan sekarang ini ada dua pekerjaan rumah yang harus dituntaskan timnya usai tumbang lawan Borneo FC di pentas BRI Super League 2025/2026.

“Sebetulnya kami tidak hanya kalah pengalaman dari Borneo FC. Sebab, ketika kami dalam keadaan tertinggal, organisasi permainan kami juga tidak berjalan dengan baik,” kata pelatih asal Portugal itu.

“Seperti yang terjadi ketika kami kebobolan gol ketiga. Saya pikir kami melakukan pekerjaan buruk pada babak kedua. Sebab, pemain sayap kami tidak turun mengikuti bek sayap lawan,” imbuh dia.

Juru taktik berusia 39 tahun itu menegaskan, organisasi permainan yang baik membutuhkan kedisiplinan semua pemain. Sebab, mereka mesti bisa berada dalam posisi yang tepat, terutama saat bertahan.

“Tentu saja kami sangat ingin memenangkan pertandingan. Namun, organisasi permainan juga sangat penting. Kami harus bisa belajar untuk bermain lebih disiplin dalam membangun organisasi. Kami harus bisa terus berkembang,” kata dia.

Aspek kedua yang juga menjadi perhatian Mario Lemos ialah mentalitas anak asuhnya. Dia menyayangkan sikap pemain ketika kebobolan gol pertama. Padahal, sebetulnya masih ada waktu untuk berjuang menyamakan kedudukan.

“Selain itu, kami juga harus bisa terus berjuang. Saat kebobolan gol pertama pada menit ke-26, sebetulnya masih ada banyak waktu untuk berjuang. Saya pikir saat tertinggal 0-1, kami harus tetap menjaga organisasi,” kata dia.

“Kami tidak boleh menyerah karena emosional. Kami harus punya mentalitas untuk terus berjuang saat kondisinya tertinggal. Bagi saya, itulah mentalitas yang kami butuhkan,” tambah Mario Lemos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *