Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza memuji kondisi lapangan Stadion Manahan di Surakarta setelah membawa timnya menang 3-0 atas tuan rumah Persis Solo, pada Sabtu (16/08/25).
Kemenangan 3-0 itu membawa Persija Jakarta kembali memuncaki klasemen Super League, dengan enam poin dari dua pertandingan.
“Ini lapangan yang luar biasa. Itu membantu kedua tim bermain cantik. Selamat buat Solo, untuk lapangan dan stadionya bagus. Hotel juga luar biasa,” kata Souza pada jumpa pers setelah pertandingan.
“Lapangan seperti ini, membawa hasil maksimal kepada tim pemenang. Dia tidak menyebabkan permainan susah. Jadi pemain bisa mengeluarkan semua itu kemampuan di dalam lapangan.”
“Lapangan kami ya seperti itu. Kami tahu itu tidak di kondisi yang terbaik, tapi kami harus datang ke sana, harus main. Dan berharap kita bisa di masa depan nanti, semua lapangan bisa seperti punya Solo,” ujar dia mengacu kondisi lapangan Jakarta International Stadium yang menjadi kandang Macan Kemayoran.
Markas besar Persija Jakarta yakni Jakarta Internasional Stadion, sempat dikritik oleh Persita Tangerang pada pertandingan pekan pertama lalu.
Kritikan tersebut diungkapkan pelatih Persita Tangerang setelah timnya dikalahkan dengan skor telak 0-4.
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena menyebut kondisi rumput JIS yang sangat buruk.
Keluhan mengenai kualitas rumput di JIS memang sudah beberapa kali terdengar. Rumput jenis Zoysia Matrella yang digunakan di JIS diklaim sudah sesuai standar FIFA, namun pihak pengelola kerap dianggap abai melakukan perawatan.
