Dewa United berhasil meraih hasil saat berhadapan dengan PSS Sleman di pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan Dewa United vs PSS Sleman berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (17/04/25) malam WIB, berhasil dimenangkan oleh Dewa United dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Dewa United berhasil disumbangkan oleh Alexis Messidoro pada menit ke-27.
Kemenangan ini berhasil memanaskan persaingan perburuan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025.
Tambahan tiga poin itu berhasil menempel ketat Persib Bandung di urutan kedua dengan koleksi 53 poin dari 29 pertandingan.
Seusai pertandingan, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink meyakini jika PSS Sleman masih memiliki peluang untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
Meskipun harus kalah dari timnya, Jan Olde Riekerink menilai masih ada lima pertandingan sisa untuk PSS Sleman perjuangkan.
“Saya ingin memuji tim saya, bagaimana mereka eksekusi. Kalau kita sedikit lebih beruntung pada fase terakhir, kami bisa cetak gol kedua sebenarnya. Pada akhirnya ini bukan sepak bola terbaik dari sisi sepak bola yang kami mainkan,” ujarnya.
Jan Olde Riekerink tak hanya memberikan apresiasi kepada permainan tim asuhannya, dirinya juga memuji permainan dari PSS Sleman.
Selain itu, dirinya juga mendoakan yang terbaik untuk PSS Sleman untuk bisa meraih hasil positif di pertandingan sisa musim ini.
“Tapi saya juga mau puji tim saya, mentalnya, bagaimana mereka semangat menang. Terkadang di sepak bola itu adalah hal yang harus kita tunjukkan,” kata Jan Olde Riekerink.
“Juga ingin memuji Sleman dengan dinamisme yang mereka punya dan kooperasi dengan para penonton tadi. Artinya Sleman setelah pertandingan ini masih bisa merasa mereka punya peluang,” sambungnya.
Hal yang sama pun diungkapkan oleh kapten Dewa United, Risto Mitrevski.
Dirinya berharap PSS Sleman bisa melewati sejumlah periode buruk di pertandingan sisa musim ini.
“Pertandingan ini sulit dimenangkan. Apalagi Anda melawan tim yang didukung 20 ribuan suporter. Dan mereka tengah berjuang untuk bertahan di liga,” ucap Risto Mitrevski.
“Tapi sekali lagi kami menunjukkan mentalitas, salah satu yang terpenting dalam sepak bola. Awal main, kami pegang bola tapi jujur lapangannya agak sedikit enggak rata atau bergelombang.”
“Babak kedua kami coba skema serangan balik, banyak peluang dua lawan satu, dua lawan dua. Kami juga gagal dalam penalti tapi itulah sepak bola. Kita harus menatap laga berikutnya. Saya harap yang terbaik buat Sleman selanjutnya,” lanjutnya.
