Pelatih veteran Stefano Cugurra atau biasa dipanggil Teco dipastikan tidak akan bertahan di Bali United di BRI Liga 1 musim depan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Teco setelah Bali United kalah dari Persib Bandung di pekan ke-29 lalu.
Meski begitu, tak terlihat raut wajah tegang dari pelatih Bali United, Teco usai timnya kalah dari Persib Bandung dan mengakhiri karirnya di Bali United.
Bahkan banyak beberapa pihak yang mengatakan ekspresi Teco seperti sudah melepas beban yang sangat berat di pundaknya.
Usai pertandingan melawan Persib di Bandung, Teco langsung menyempatkan ke Bali United Training Center untuk mengantarkan anak pertamanya, Roma Cugurra untuk mengikuti turnamen Bali 7s pada Sabtu (19/04/25) lalu.
Kemudian, seperti biasa ia memimpin sesi latihan Bali United di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, pada Senin (21/04/25) lalu.
Meski masih menyisakan lima pertandingan sisa di musim ini, Teco seperti nothing to lose saja.
Karena dirinya menilai Bali United toh sudah dipastikan akan bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
Menurut pelatih asal Brasil itu, sekarang tergantung kepada para pemainnya saja.
Apakah mereka ingin memperbaiki posisi klasemen atau tidak.
“Pemain pasti mau yang terbaik untuk tim. Mereka saya lihat tetap bekerja keras dalam latihan. Mereka pasti mau punya hasil bagus untuk memperbaiki posisi di Liga 1,” beber Teco pada Selasa (22/4/2025).
Meskipun saat ini dirinya masih memimpin Bali United hingga akhir musim nanti, namun Teco sudah dikaitkan oleh beberapa tim di BRI Liga 1 musim ini.
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya disebut-sebut tertarik menggunakan jasanya di musim depan.
Tentunya Teco sudah tidak asing dengan dua klub tersebut.
Dirinya pernah melatih Persija Jakarta sejak 2017 hingga 2019.
Teco juga berhasil menyumbangkan gelar Piala Presiden 2018 dan BRI Liga 1 2018 lalu.
Sementara itu, di Persebaya Surabaya ia mengawali karir sebagai asisten pelatih.
“Saya sudah kerja di dua tim ini, Persebaya dan Persija. Saya punya banyak kenangan bagus di dua tim tersebut,” terang pelatih berpaspor Brasil ini.
“Saya juga punya prestasi bagus dengan mereka. Di Persebaya saya punya tiga piala, di Persija juga sama. Yang jelas untuk sekarang saya respek dengan kedua tim ini. Saya tidak mau ganggu mereka. Waktu tim tidak punya pelatih atau tidak perpanjang kontrak pelatih, pasti manajemen klub sudah tahu kalau saya juga free untuk awal musim nanti,” tambahnya.
“Tergantung saya di klub mana musim depan. Saya sempat tujuh tahun di Thailand dan senang ada di sana. Tapi istri dan anak-anak saya adalah orang Indonesia,” jelas Teco.
