Pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers menjadi sorotan tajam sepanjang musim panas ini.
Bukan disorot karena penampilan atau tingkah lakunya, namun saga transfer dari Mees Hilgers yang mulai menarik perhatian banyak pihak.
Pada musim panas ini, Mees Hilgers memutuskan untuk hengkang dari klub Liga Eredivisie, FC Twente.
Panggung di FC Twente terasa sudah cukup bagi Mees Hilgers. Di usianya yang menginjak 24 tahun, sang bek merasa ini adalah waktunya untuk menulis babak baru dalam kariernya
Ia telah menyuarakan keinginannya untuk hengkang, mencari tantangan yang lebih besar di luar klub berjuluk The Tukkers itu.
Keinginan ini bukan cinta bertepuk sebelah tangan. Pihak klub, melalui Direktur Teknik mereka yang berpengalaman, Jan Streuer, menyambut niat sang pemain dengan tangan terbuka.
Mereka tidak menahan, justru sebaliknya, mereka telah bersiap. Sebuah bek baru asal Israel, Stav Lemkin, bahkan sudah didatangkan sebagai langkah antisipasi kepergian Hilgers.
Semua bidak catur seolah sudah berada di posisinya. Sang pemain ingin pergi, klub sudah merestui dan bahkan telah menyiapkan penggantinya.
Namun, di tengah kesiapan kedua belah pihak untuk berpisah ini, ada satu kepingan puzzle yang belum terpasang: klub baru. Hingga saat ini, belum ada tawaran resmi yang mendarat di meja FC Twente.
Meski begitu, Jan Streuer sama sekali tidak terlihat cemas. Dengan ketenangan seorang ahli strategi, ia memandang situasi ini sebagai hal yang wajar dalam dinamika bursa transfer.
“Mees sudah beberapa kali menyampaikan bahwa ia ingin mengambil langkah berikutnya dalam kariernya. Kami juga sudah menyesuaikan strategi transfer kami untuk mengantisipasi hal itu,” ujar Streuer, seperti dilansir dari Voetbal International, Rabu (16/7/2025).
Ia bahkan sudah punya prediksi kapan momen itu akan tiba.
“Kita bisa saja menunggu sampai pemain benar-benar pergi, tapi bisa-bisa itu terjadi di pertengahan Agustus,” sambungnya, mengisyaratkan bahwa kesabaran adalah kunci.
Streuer meyakini, ini hanyalah masalah waktu. Jendela transfer musim panas masih panjang, dan radar klub-klub Eropa sudah menangkap sinyal dari talenta Mees Hilgers.
“Kami tahu dia sudah ada di radar beberapa klub luar negeri. Saat ini belum ada tawaran resmi, tapi ini masih awal. Musim panas masih panjang dan banyak hal bisa terjadi,” pungkasnya.
Pada akhirnya, Streuer membuka dua kemungkinan. Jika tawaran yang tepat datang, Mees Hilgers akan memulai petualangan barunya.
Namun, jika pada akhirnya takdir berkata lain dan Hilgers tetap bertahan, FC Twente justru akan diuntungkan dengan memiliki satu pemain berkualitas tambahan di lini pertahanan.
Kini, para pendukung Timnas Indonesia menanti dengan penuh harap. Kisah Mees Hilgers belum usai, ia hanya sedang berada di ruang tunggu.
