Nasib nahas harus dialami bek andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers yang batal hijrah ke klub Prancis, Stade Brest.
Sebelum bursa transfer ditutup, Brest sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Twente untuk merekrut Mees Hilgers.
Skema transfernya adalah peminjaman selama satu musim dengan opsi pembelian permanen.
Dilansir dari De Telegraaf, Mees Hilgers sudah tinggal selangkah lagi untuk mengikuti jejak Calvin Verdonk bermain di kompetisi kasta tertinggi Prancis, Ligue 1 karena urusan terkait dokumen sudah beres.
Mees Hilgers juga sudah teken kontrak baru selama satu tahun dengan Twente untuk memuluskan kepindahannya.
Hanya saja, transfer itu batal terwujud karena Mees Hilgers tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan tes medis sebagai syarat sebelum teken kontrak.
Proses tes medis ini tidak bisa dilakukan karena bursa transfer saat deadline day di Prancis ditutup pada Senin (1/9) pukul 20.00 waktu setempat.
“Urusan dokumen sudah selesai tepat waktu, tetapi tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tes medis, seperti yang diwajibkan oleh Asosiasi Sepak Bola Prancis,” tulis De Telegraaf.
“Dengan begitu, transfer tidak bisa dilanjutkan. Jendela transfer di Prancis ditutup pada Senin malam pukul 20.00.”
Batalnya transfer ini membuat opsi klub baru yang bisa diperkuat Mees Hilgers sangat terbatas.
Mees Hilgers masih bisa pindah ke sesama klub Eredivisie karena bursa transfer di Negeri Kincir Angin itu baru akan ditutup pada hari ini, Selasa (2/9), atau klub Turki (ditutup 12 September), atau Arab Saudi (10 September).
