Persija Jakarta akan kembali bermain pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026 melawan Dewa United.
Pertandingan ini akan di gelar secara langsung di Stadion Banten Internasional, Tangerang, pada Jumat (29/08/25) pukul 19.00 WIB.
Duel sengit ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menilai semua pemain calon lawannya, Dewa United, harus diwaspadai.
Terlebih lagi, di Dewa United terdapat beberapa mantan anak asuh dari Mauricio Souza seperti, Hugo Gomes atau Jaja.
“Saya tahu Jaja, dari Brasil, pemain bagus, memiliki teknik yang baik. Tapi kita tidak bisa hanya fokus kepada seorang pemain di lapangan. Dewa adalah tim yang kuat, kami harus mewaspadai semua pemain di lapangan,” kata Souza pada jumpa pers menjelang pertandingan di Banten International Stadium, Serang, Kamis.
“Karena kita tahu ada beberapa pemain yang bisa menjadi tumpuan mereka. Jadi kami harus mewaspadai semua pemain di lapangan, bukan hanya seorang pemain,” lanjutnya.
Meski kedua tim ini memulai kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan hasil yang berbeda, namun Mauricio Souza tetap menganggap Dewa United sebagai lawan yang tak bisa dianggap remeh.
“Yang paling penting adalah kami harus fokus 100 persen, seperti tadi sudah disampaikan kita melawan tim yang punya motivasi dan baru meraih kemenangan. Tim yang berinvestasi besar untuk dapat meraih kesuksesan di liga ini,” ujar Souza.
“Tapi tim kami juga termotivasi, untuk meraih hasil maksimal di sini. Dan saya percaya dengan tim saya. Saya yakin kami bisa mendapatkan hasil dan bermain dengan maksimal besok,” lanjut pelatih asal Brasil itu.
Jika melihat dari sisi gaya permainan, kedua tim ini memiliki permainan yang berbeda dan akan membuat pertandingan malam nanti akan menjadi sangat seru.
“Kedua tim ini suka menguasai bola, kedua tim ini memiliki kualitas untuk itu. Jadi kami akan mencoba melakukan apa yang sudah kami pelajari selama ini, tapi kami harus seimbang di dalam lapangan. Kalau kita harus bertahan, ya kita harus bertahan dengan keras. Tapi kita coba rebut bola dan kontrol permainan,” pungkas Souza.












