Indonesia harus puas pulang tanpa poin saat menjamu Australia di Matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bermain di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/03/25) sore WIB, Timnas Australia berhasil mempermalukan tamunya Indonesia dengan skor telak 5-1.
Timnas Australia berhasil menang atas Indonesia lewat gol dari Martin Boyle (18′ p), Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (35′), Lewis Miller (61′), dan ditutup oleh Jackson Irvine (90′).
Sementara itu Timnas Indonesia hanya berhasil membalas satu gol lewat aksi dari Ole Romeny di menit ke-78.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memberikan bocoran terkait situasi ruang ganti timnya usai dibantai Australia.
Patrick Kluivert, gagal membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan di laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kekalahan tersebut tentunya membuat siapapun pelatih dan pemainnya tidak akan enak untuk menerimanya.
Meski begitu, kekalahan telak ini bukan pertama kalinya dialami oleh pasukan Merah Putih.
Pasalnya pada 15 November 2024 lalu, Timnas Indonesia juga sempat dipermalukan Timnas Jepang dengan skor 0-4.
Namun beruntung, saat itu Shin Tae-yong yang masih melatih Timnas Indonesia berhasil membangkitkan mentalitas para pemain Timnas Indonesia.
Setelah itu, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0.
Kekalahan melawan Australia tentunya sangat menyakitkan karena sebelumnya Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif melawan Arab Saudi.
Hal ini membuat Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membocorkan situasi terkini di ruang ganti Timnas.
Menurutnya, para pemain jelas sangat terpukul atas kekalahan memalukan yang mereka terima melawan Australia.
Hal ini mengakibatkan beberapa pemain dan pelatih mulai merasa pesimis jelang menghadapi Bahrain.
Namun, Sumardji mengatakan jika pihaknya sudah memberikan motivasi maksimal usai kembali ke hotel penginapan para pemain dan tim.
Hasil dari usahanya cukup positif untuk bisa membangkitkan semangat juang dari tim.
“Kita tahu kalau kalah pasti semuanya lemes itu biasa,” ujar Sumardji pada Sabtu (22/3/2025).
“Di setiap pertandingan ketika mengalami kekalahan pasti situasinya tidak baik.”
“Tetapi ingat ketika kembali ke hotel.”
“Dan kami berikan motivasi kepada para pemain.”
“Dan hasilnya cukup baik para pemain kembali menemukan jati dirinya untuk betul-betul bisa mengikuti latihan.”
“Dan tadi bisa kita saksikan bagaimana semangat para pemain berlatih hari ini,” lanjutnya.
“Kalau tim meeting saya kira semua dipimpin oleh Patrick. Dan hari ini tadi juga ada tim meeting evaluasi berkaitan dengan soal biasa di dalam tim selalu mengevaluasi kalah itu karena apa,” ujar Sumardji.
“Pasti seperti itu. Siapa berbuat apa tadi sudah dijelaskan secara detail baik oleh coach Patrick dan juga oleh coach Alex,” ujarnya.
