Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, merasa yakin apabila kebuntuan anak asuhnya saat menghadapi Arema FC pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026 bisa ditebus pada laga berikutnya.
Saat bermain imbang menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Sabtu (30/8/2025), Mario Lemos mengakui bahwa Persijap Jepara sebetulnya punya banyak peluang untuk menjebol gawang lawan.
Akan tetapi, tim berjuluk Laskar Kalinyamat mengalami kebuntuan di lini depan.
Dari sekian banyak kesempatan yang didapatkan akhirnya terbuang sia-sia. Pelatih asal Portugal itu menyebut jika kondisi semacam ini memang lumrah terjadi dalam sepak bola.
“Saya pikir kami harus memperbaiki penyelesaian akhir. Karena, peluang-peluang yang kami dapatkan saat melawan Arema FC termasuk sangat bagus. Dicky, Alexis, dan Sudi punya peluang yang bagus,” kata dia.
“Namun, tentu saja ini bisa terjadi. Kami memang tidak bisa mencetak gol pada setiap laga. Yang jelas, kami sebetulnya bisa menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol,” tambah pelatih asal Portugal itu.
Meski begitu, Mario Lemos tetap menyikapi persoalan ini dengan sangat positif. Dirinya merasa optimistis apabila mesin gol milik mereka yakni, Carlos Franca bisa segera memecahkan kebuntuan pada laga berikutnya.
“Mungkin saja ini adalah ketidakberuntungan. Ya inilah sepak bola. Saya sebetulnya tidak ingin menyebutnya kesialan. Karena mungkin terkadang kita bisa saja tidak menendang dengan sempurna, tetapi bola tetap masuk ke gawang,” kata dia.
“Hal ini terkadang terjadi di sepak bola. Namun, saya ingin berpandangan positif. Saya pikir Alexis, Franca, dan Dicky, mereka sudah mencetak gol. Jika laga terakhir mereka tidak mencetak gol, mungkin pada laga berikutnya bisa,” imbuhnya.
