LigaNusantara – Tak bisa dibantah, performa Malut United FC meningkat secara signifikan setelah melakukan perekrutan pemain besar-besaran di bursa transfer tahap kedua.
Datangnya Jose Wilkson, Frets Butuan, Alwi Slamat, Wawan Febrianto, Jeong Ho-min, dan Dave Mustaine membuat tim asuhan Imran Nahumarury semakin kuat.
Sejak Wilkson dkk. memperkuat tim, Malut United mencetak 8 gol dalam 6 laga di paruh kedua fase grup pertama.
Tujuh dari 8 gol itu dicetak oleh para rekrutan tengah musim yakni Wilkson (3), Wawan (2), Frets, dan Dave.
Juga ada kontribusi assist dari Alwi dan Frets dalam 6 pertandingan tersebut.
Bukan hanya di lini depan, Malut United juga menjadi lebih kuat di sektor belakang.
Dengan Jeong menjadi jenderal di lini pertahanan, Malut United tercatat 3 kali mencetak clean sheet di 6 laga terakhir fase grup pertama.
Di babak 12 besar, peran para rekrutan tengah musim juga terlihat nyata.
Kecuali dalam laga pertama Grup Y saat Malut United FC ditahan Persela 0-0, selalu ada nama rekrutan tengah musim yang menjadi pencetak gol atau pemberi assist.
Kombinasi assist dari Frets untuk gol Wilkson membawa Malut United mencuri hasil 1-1 dari kandang Deltras.
Wilkson menggila dengan juga mencetak gol di laga pertama melawan Bekasi City yang berakhir dengan skor 2-2.
Wilkson kembali memanfaatkan assist Frets saat Laskar Kie Raha menang 2-0 atas Bekasi City di pertemuan kedua.
Striker asal Brasil itu kemudian memborong gol ketika Malut United ditahan Persela 2-2.
Akhirnya dalam laga terbaru yang menentukan kelolosan Malut United FC ke semifinal, lagi-lagi para rekrutan tengah musim berkontribusi besar.
Sabtu (3/2/2024) di Stadion Madya, Jakarta, Malut United mengalahkan Deltras FC 2-1.
Wawan mencetak gol pertama sedangkan Frets membuat assist untuk gol kedua yang dicetak Ilham Udin Armaiyn.
Dalam jumpa pers usai pertandingan itu, Frets Butuan menolak anggapan bahwa para rekrutan tengah musim berkontribusi lebih besar dibandingkan pemain-pemain yang membela Malut United sejak awal musim.
“Bukan kami saja tetapi semua pemain termasuk teman-teman yang sejak awal sudah memperkuat tim berkontribusi sama,” kata eks penggawa Persib Bandung ini.
“Kami semua bekerja keras sampai akhirnya berhasil lolos ke babak semifinal ini.”
“Sejak awal pelatih selalu menekankan bahwa tidak ada nama besar, semua pemain sama.”
“Sebagai pemain, kami selalu diingatkan oleh pelatih bahwa yang menentukan hasil itu adalah persiapan dan kerja keras di lapangan, bukan mengandalkan nama besar,” pungkas Frets.
Sebagai pelatih, Imran Nahumarury menyatakan hal yang sama.
“Kemenangan ini bisa terjadi berkat kerja keras semua elemen di tim,” kata Imran.
“Terima kasih kepada pemain yang tampil luar biasa.”
“Kemenangan penting atas Deltras kami persembahkan untuk seluruh pendukung Malut United.”
Selanjutnya Alwi Slamat dkk. yang lolos ke 4 besar Liga 2 2023-2024 dengan status sebagai juara Grup Y akan meneruskan perjuangan ke babak semifinal bersama tiga tim lain.
Mereka adalah Semen Padang sebagai juara Grup X, PSBS Biak juara Grup Z, dan Persiraja Banda Aceh yang berhak atas tiket runner-up terbaik di babak 12 Besar.
Lawan Malut United di semifinal akan ditentukan lewat undian yang akan dilakukan pada Senin (5/2/2024).