LigaNusantara.com – China U-20 menjalani dua laga uji coba melawan timnas U-20 Indonesia.
Dalam dua laga uji coba ini, mereka kesulitan mengalahkan timnas U-20 Indonesia.
China hanya mampu menahan imbang skuad Garuda Nusantara dengan skor identik 1-1 pada 22 dan 25 Maret 2024.
Melihat hasil ini, China memang seperti kesulitan meraih kemenangan melawan timnas U-20 Inddonesia.
Bahkan China yang selalu berhasil memimpin lebih dulu pun akhirnya kalah mampu ditahan imbang tim Merah Putih pada akhir-akhir laga.
Apabila pada laga uji coba pertama pada Jumat (22/3/2024), China U-20 ditahan imbang 1-1 melalui gol penyeimbang dari Figo Dennis pada menit ke-89.
Padahal China awalnya memimpin lebih dulu pada menit ke-15 melalui gol Peng Xiao, tetapi akhirnya ditahan imbang.
Kali ini, pada uji coba kedua yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024) pun China U-20 gagal menang.
Pasalnya, gol Zhing Wen pada menit ke-85 dibales melalui tendangan spektakuler Ji Da-bin pada menit ke-89.
Dengan begitu, China U-20 gagal meraih kemenangan melalui gol yang dicetak pemain timnas U-20 Indonesia pada injury time.
Melihat hasil dari dua laga ini, Dejan Djurdjevic mengaku bahwa sebenarnya ia mendapat banyak pengalaman.
Menurutnya, ia jadi lebih tahu kualitas pemainnya, sehingga harus segera diperbaiki kekurangan tersebut.
“Kami bermain dengan tim yang bagus. Banyak hal yang harus kami perbaiki, kami harus lebih kuat pada penguasaan bola,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dejan Djurdjevic mengaku bahwa ia juga sebenarnya cukup bingung dengan situasi yang dihadapi tim asuhannya.
Pasalnya, dalam dua laga uji coba selalu kebobolan pada menit-menit akhir.
Padahal sebelum pertandingan pun para pemain selalu diingatkan agar tetap fokus hingga laga berakhir.
Namun, tim tetap kesulitan meraih kemenangan dari timans U-20 Indonesia.
Untuk itu, ia mengaku memang tak begitu memuaskan, tetapi ia ingin bisa memperbaiki ke depannya.
Apalagi tujuan China U-20 saat ini yakni untuk bisa tampil di Asian Games 2026 mendatang.
Oleh karena itu, setelah mendapat pengalaman uji coba ini ia bertekad akan memperbaiki kekurangan tim.
“Terkadang ini memang terjadi pada tim yang kehilangan konsentrasi. Sangat disayangkan juga kami selalu kebobolan pada menit 90, saya tidak ingat kapan terakhir kali itu terjadi selama saya melatih,” kata Djurdjevic.
“Saya sebenarnya sudah pesankan kepada para pemain untuk tetap fokus sampai peluit akhir dibunyikan.”
“Saya harap kami bisa terus bekerja dengan baik, karena tujuan kami adalah Asian Games,” tegasnya.
Sementara itu, pemain China Chen Zeshi pun mengaku bahwa sebenarnya mereka telah memperlajari karakter permainan timnas U-20 Indonesia.
Bahkan ia mengaku bertekad bisa meredam serangan skuad Garuda Nusantara.
Namun, akhirnya mereka gagal mengalahkan timnas U-20 Indonesia.
Untuk itu, setelah dua laga ini, ia bertekad akan memperbaiki kekurangan agar bisa lebih baik ke depan.
Pasalnya, saat ini tekad tim pun untuk bisa tampil di Asian Games 2026, sehingga uji coba ini akan dijadikan pengalaman yang bagus ke depannya.
“Kami melakukan banyak analisis setelah laga pertama dan kami mencoba untuk meredam serangan mereka dan memperketat pertahanan kami,” kata Chen Zeshi.
“Tapi pertandingan 90 menit, saya rasa dalam hal fisik kami harus terus meningkatkan diri jika kami mau bermain bagus di pertandingan dengan intensitas tinggi seperti ini,” tuturnya.