Berita Liga 1Sepakbola

Ketua Umum APPI Minta Pemain Tak Takut Bicara

×

Ketua Umum APPI Minta Pemain Tak Takut Bicara

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum APPI Minta Pemain Tak Takut Bicara
Ketua Umum APPI Minta Pemain Tak Takut Bicara

Presiden APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia), Andritany Ardhiyasa, memberikan komentar terkait pengurangan sanksi yang diterima Yuran Fernandes.

Pemain milik klub Persija Jakarta itu menilai seharusnya Yuran Fernandes lepas dari sanksi Komisi Disiplin PSSI.

Menurutnya, pemain tak layak dihukum karena hanya mengeluarkan pendapat pribadinya.

Terlebih lagi, Yuran Fernandes sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi.

“Secara teknis kami tidak bisa mengajukan banding ke CAS; hanya sanksi di atas tiga bulan yang bisa diajukan banding. Kami harus menghormati keputusan Komite Banding.”

“Kami lebih suka tidak ada sanksi sama sekali, karena argumen kami adalah Yuran mengungkapkan kekecewaannya, dan jika ada yang salah dengan itu, maka dia sudah mengklarifikasi dan meminta maaf sebelumnya.”

“Namun setidaknya larangan bermainnya telah dikurangi. Itu berarti Yuran absen dalam tiga pertandingan, bukan 12 bulan,” kata Andritany Ardhiyasa,

Lebih lanjut, Andritany Ardhiyasa berharap kasus ini membuat pemain lain takut untuk mengungkapkan pendapatnya.

Ia ingin semua pemain di Indonesia tetap bisa mengekspresikan diri tanpa harus takut dengan sanksi.

“Pelajaran yang bisa kita petik dari kasus Yuran adalah, sebagai pemain, kita harus tetap bebas mengekspresikan diri, mengekspresikan pikiran, kekecewaan.”

“Pemain bisa melakukannya dalam bentuk pertanyaan, seperti: bagaimana perkembangan liga? Bagaimana kita semua bisa bekerja sama untuk memajukan sepak bola Indonesia?.”

“Bertanya adalah salah satu cara kita dapat mengungkapkan pikiran dan berdiskusi tentang perbaikan apa yang dapat dilakukan.”

“Sangat penting bagi para pemain untuk mengetahui bahwa mereka memiliki suara dan dapat menggunakannya secara bertanggung jawab. Serikat pekerja selalu mendukung para pemain dalam hal itu,” ucap Andritany.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *