Olahraga

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Didikan Pelatih Indonesia, Remaja Peringkat 437 Dunia Jadi Pahlawan India ke Final

×

Kejuaraan Beregu Asia 2024 – Didikan Pelatih Indonesia, Remaja Peringkat 437 Dunia Jadi Pahlawan India ke Final

Share this article

LigaNusantara – India mengalahkan Jepang dengan skor ketat 3-2 dalam pertandingan yang dihelat di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Sabtu (17/2/2024).

Kemenangan India atas Jepang ini menjadi kejutan semenjak perbedaan kekuatan di antara kedua negara pada Kejuaraan Beregu Asia 2024.

Tengok saja line-up Jepang di tiga laga pertama.

Unggulan kedua menurunkan pemenang medali Asian Games Aya Ohori, mantan ganda putri nomor satu Nami Matsuyama/Chiharu Shida, dan Juara Dunia satu kali Nozomi Okuhara.

Akan tetapi, India mampu menang walau hanya Pusarla Venkata Sindhu serta dua pasangan ganda putri yang rutin tampil di kompetisi kelas teratas BWF.

Jepang sempat berada di atas angin ketika Ohori dapat mengalahkan Pusarla dengan skor 21-13, 22-20 untuk mencuri poin pembuka.

Akan tetapi, kehilangan poin dari amunisi utama nyatanya tak membuat India keteteran. Mereka membalas dengan tuntas pada partai kedua dan ketiga.

Pasangan Treesa Jolly/Gayatri Gopichan Pullela yang dimajukan untuk partai ganda putri kesatu menjawab kepercayaan dengan mengalahkan Matsuyama/Shida.

Jolly/Pulllela melakukan revans atas kekalahan rubber game dari Juara Indonesia Open dua kali itu di India Open 2024 pada Januari lalu dengan kemenangan yang diraih dalam tiga set juga.

Di partai ketiga, tunggal putri peringkat 53 dunia, Ashmita Chaliha, menghentikan perlawanan Okuhara, saat ini peringkat 20 dunia, dengan skor meyakinkan 21-17, 21-14.

Jepang menyamakan kedudukan dari pasangan Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto yang menang atas duet dadakan dua pemain senior Pusarla dan Ashwini Ponnappa.

Sekilas peluang Jepang terlihat aman karena di partai terakhir mereka punya pemain yang jauh lebih dijagokan di atas kertas.

Dari sudut Jepang, ada Natsuki Nidaira yang baru saja mencuri perhatian karena lolos ke semifinal Indonesia Masters 2024 dengan menyingkirkan dua mantan pemain nomor 1.

India? Anmol Kharb. Belum pernah mendengar namanya? Wajar. Dia lebih terkenal di negara asalnya saja sebagai salah satu pemain potensial di kelompok usia U-17 dan U-19.

Pemain “rookie” berusia 17 tahun hanya bertanding di India saja kecuali saat mengikuti Kejuaraan Asia Junior. Dalam Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta, dia kalah di 8 besar.

Meski demikian, Kharb telah mencuri perhatian saat menjadi penentu kemenangan India atas China pada pertandingan di babak penyisihan grup.

Kharb membuktikan kemenangannya saat itu bukan kebetulan.

Menghadapi Nidaira yang lebih berpengalaman, pemain asal Haryana itu menunjukkan penampilan berani dan tak mau disetir dengan pola permainan lawan.

Permainannya cukup matang. Kharb tidak mengumbar serangan dan lebih mengatur permainan dengan penempatan dan variasi pukulan.

Reli-reli panjang menjadi zonanya. Satu hal yang menjadi catatan di pertandingannya melawan Nidaira, dia jarang melakukan kesalahan.

Kharb pun kembali menjadi penentu kemenangan. India untuk pertama kalinya menembus final Kejuaraan Beregu Asia sejak turnamen ini dihelat kembali pada 2016.

Dilansir dari Indian Exprees, sifat berani dan tak mau kalah Kharb menurun dari orang tuanya.

Ayahnya yaitu Devender Kharb adalah seorang pengacara dan mantan pemain khabadi, olahraga tradisional India.

Sementara ibunya yaitu Rajbala, percaya atau tidak, sering menang lomba tradisional dari kampung halamannya yaitu berlari sambil menyeimbangkan matkas (pot tanah liat).

Anmol Kharb lantas menggeluti dunia bulu tangkis karena pengaruh kakaknya. Dia setiap hari menempuh jarak 80km untuk berlatih di Sunrise Shuttlers Badminton Academy di Noida.

Beberapa pelatih asal Indonesia turut mengabdi di sana.

“Saya berlatih di bawah coach Kusumm Singh bersama beberapa pelatih asal Indonesia,” ucap Anmol sendiri.

“Pelatih luar negeri fokus melatih saya untuk memposisikan kepala raket secara terbuka kecuali ketika menambah kecepatan koknya.”

“Itu membantu saya di level U-17. Hasil semifinal di turnamen ranking senior membuat saya percaya bahwa saya bisa bersaing di level senior jika diberi kesempatan.”

“Fokus saya sekarang adalah U-19 sekaligus level senior dalam beberapa tahun ke depan,” imbuh pemain yang mengidolakan Saina Nehwal tersebut.

Setelah mengalahkan unggulan pertama (China) dan unggulan kedua (Jepang), India akan menantang unggulan ketiga yaitu Thailand pada final Kejuaraan Beregu Asia 2024.

Final Kejuaraan Beregu Asia 2024 akan berlangsung pada Minggu (17/2/2024) mulai pukul 09.00 WIB.

REKAP HASIL KEJUARAAN BEREGU ASIA 2024

Jepang 2-3 India

1. WS1: Aya Ohori vs Pusarla Venkata Sindhu 21-13, 22-20

2. WD1: Nami Matsuyama/Chiharu Shida vs Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela 17-21, 21-16, 20-22

3. WS2: Nozomi Okuhara vs Ashmita Chaliha 17-21, 14-21

4. WD2: Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto vs Ashwini Ponnappa/Pusarla Venkata Sindhu 21-14, 21-11

5. WS3: Natsuki Nidaira vs Anmol Kharb 14-21, 18-21

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *