Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius sangat menaruh harapan besar kepada striker baru mereka, Gustavo Souza.
Gustavo Souza merupakan penyerang asing baru milik PSIS Semarang yang baru diresmikan pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.
Gilbert Agius berharap dengan kehadiran Gustavo Souza, bisa menjadi obat dari seretnya produktivitas gol PSIS Semarang selama putaran pertama BRI Liga 1 musim 2024/2025.
“Kami berharap pada putaran kedua, PSIS Semarang memiliki performa yang lebih baik dan terus berimprovisasi untuk memperbaiki posisi kami di klasemen,” ujar Gilbert Agius, Selasa (7-1-2025).
“Saat ini, PSIS Semarang sudah mengontrak satu pemain asing baru, yakni Gustavo. Tidak banyak perubahan di tim sehingga saya berharap semua pemain dalam keadaan yang siap untuk kembali memulai kompetisi pada putaran kedua,” imbuhnya.
Berharap Tingkatkan Produktivitas Gol
PSIS Semarang sedang dalam fase minimnya produktifitas gol yang membuat pasukan Gilbert Agius sulit untuk bisa bersaing di papan klasemen BRI Liga 1 musim ini.
Oleh karena itu, hingga akhir putaran pertama, tim asuhan Gilbert Agius ini baru bisa menghasilkan total 11 gol ke gawang lawan.
Catatan ini membuat pasukan Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang sebagai tim dengan produktivitas gol terendah di kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Jumlah gol mereka setara dengan dua tim yang berada di zona degradasi yakni, Persis Solo dan Semen Padang.
“Pada putaran pertama, gol kami sangat sedikit. Dengan striker tambahan, kami berharap penyerang asing baru semua dalam keadaan baik dan membantu kami mencetak lebih banyak gol,” ujar Gilbert Agius.
Ingin Perbaiki Semua Lini PSIS Semarang
Masalah utama PSIS Semarang selama di putaran pertama bukan hanya datang dari lini serang mereka.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius sendiri menyadari bahwa tidak hanya lini depan saja yang harus mereka perbaiki pada putaran kedua.
Pasalnya saat ini, semua sektor juga harus bisa meningkatkan kualitasnya agar dapat menghadapi persaingan yang lebih ketat di putaran kedua nanti.
“Tidak cuma di depan, kami juga harus terus berimprovisasi dalam semua posisi di tim. Kami harus bermain menyerang bersama, bertahan bersama, untuk sebuah hasil yang diinginkan,” ujar pelatih asal Malta itu
