Persikabo 1973 harus menelan malu ketika mereka dipermalukan Dejan FC dengan skor telak 3-0 di Stadion Kera Sakti, Kota Tangerang.
Tim yang baru terdegradasi dari Liga 1 musim lalu harus menjalani musim yang berat di Liga 2 musim ini.
Meskipun Persikabo 1973 telah memiliki pelatih baru yakni, Budiharjo Thalib yang menggantikan posisi Djajang Nurjaman namun penampilan mereka belum kunjung membaik.
Justru malah mereka kembali dipermalukan Dejan FC dengan skor yang telak 0-3.
Pada laga sebelumnya, Persikabo 1973 juga mengalami kekalahan memalukan 1-3 atas Persiraja Aceh.
Dengan kekalahan beruntun ini, membuat pelatih Budiharjo Thalib tidak bisa membawa Laskar Padjadjaran meraih kemenangan..
Sejak pelatih baru mereka, Budiharjo Thalib ditunjuk menangani atau tiga pertandingan terakhir.
Mereka hanya mampu meraih 1 poin saja yang didapatkan ketika berhadapan dengan PSPS Riau dengan skor 2-2.
Pada putaran pertama yang lalu, tepatnya pada 22 September 2024 pasukan Laskar Padjadjaran berhasil menang besar atas Dejan FC dengan skor 5-2.
Namun kali ini pasukan Budiharjo Thalib tidak bisa mengembangkan permainan terutama pada babak pertama.
Pasalnya Dejan FC berhasil mencetak tiga gol hanya dalam waktu 45 menit babak pertama, yakni melalui dua gol dari Jacksen Tiwu (18′ dan 45′) dan satu gol dari Widodo Sumadi (33′).
Dengan kekalahan memalukan ini membuat Laskar Padjadjaran kian tertinggal dan berada diurutan terbawah di Grup 1 Liga 2 Indonesia musim 2024/2025.
Posisi yang tentunya tidak diinginkan oleh para pemain Persikabo 1973.
Bukannya mereka membuka jalan kembali promosi ke Liga 1, justru sekarang mereka membuka jalan menuju ke Liga 3 Indonesia.
“Lawan memang bermain lebih baik sehingga bisa cetak tiga gol pada babak awal. Babak kedua kami bisa memperbaiki diri namun belum menghasilkan gol karena pertahanan lawan ketat,” ungkap Budiharjo, usai pertandingan ini.
Pelatih berusia 54 tahun ini berharap para pemain bisa kembali bangkit untuk membangun kembali asa untuk bisa promosi kembali ke Liga 1 musim depan.