Jordi Amat gabung di Liga 1 Musim 2025/2026 mendatang cukup membuat heboh.
Pasalnya melansir dari laman berita, salah satu pemain keturunan Indonesia dirumorkan akan segera bergabung dengan salah satu klub tertinggi Liga Indonesia itu.
Kabar ini sendiri berhembus di social media X atau Twitter dalam beberapa hari terakhir.
Termasuk situs liganusantara kami merangkumnya.
“Info Terbaru dari Jurnalis Kami, Seorang pemain Timnas Indonesia yang melalui proses naturalisasi tertarik bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia yakni Bali United. Inisial J ?,” tulis akun X @TimnasInsight.
Jika melihat dari cuitan di atas, klub BRI Liga 1 yang dikabarkan akan merekrut pemain naturalisasi timnas Indonesia tersebut adalah Bali United.
Klub yang berdomisili di Pulau Bali ini memang menjadi salah satu klub papan atas di liga Indonesia saat ini. Bahkan, Bali United tercatat sudah memiliki 2 gelar Liga 1 sejak pertama kali berdiri di tahun 2015 silam.
Lebih lanjut lagi, akun X @TimnasInsight juga memberikan inisial pemain dengan huruf “J” dalam cuitannya tersebut. Inisial tersbut jika dikaitkan dengan nama pemain naturalisasi yang ada di timnas Indonesia tentunya akan merujuk ke 4 nama, yakni Jay Idzes, Justin Hubner, Joey Pelupessy dan Jordi Amat.
Tiga nama awal kemungkinan hampir mustahil untuk bergabung dengan klub-klub Liga 1 dalam waktu dekat.
Tentunya hal ini didasarkan kepada kontrak pemain di klubnya di benua Eropa saat ini dan juga performanya yang cukup baik bersama klubnya masing-masing.
Namun, prediksi terkuat tentunya jatuh kepada nama Jordi Amat gabung di Liga 1 Musim 2025/2026 mendatang.
Hal inilah yang membuat kemungkinan besar dirinya gabung di klub Liga 1 juga semakin menguat.
Belum lagi kontraknya yang akan habis pada 30 Mei 2025 bersama Johor Darul Ta’zim kian menguatkan argument tersebut saat ini.
Di sisi lain, usianya yang sudah mencapai 33 tahun sepertinya menjadi pertimbangannya untuk berkarir di Indonesia.
Apalagi Amat punya pengalaman yang lebih layak, tapi banyak warganet yang bertanya-tanya nasibnya di Malaysia seperti apa?
Terlebih bek berusia 1992 menjadi jantung pertahanan bagi Johor Darul Ta’zim sejak tahun 2022 pada Juni silam.
Statistik nya makin berumur makin turun ini membuat klub Malaysia tersebut ingin menjual secepat mungkin, dan tiada yang kebetulan bahwa klub Liga 1 justru tertarik dengan bek berusia hampir lebih dari 30 tahun tersebut.
