Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana pada FIFA Matchday bulan September dengan menghadapi Chinese Taipei.
Pertandingan persahabatan ini akan di gelar secara langsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (05/09/25) pukul 19.30 WIB.
Duel bisa disaksikan langsung di channel SCTV dan aplikasi streaming Vidio.com.
Pertandingan melawan Chinese Taipei akan menjadi momen yang penting bagi skuad Garuda untuk menunjukkan perkembangan performa di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Pertandingan melawan Taipei diprediksi akan berjalan dengan sangat berbeda. Hal itu tak lepas dari hadirnya beberapa pemain anyar yang baru bisa dimainkan setelah melewati proses naturalisasi maupun pemulihan cedera.
Duel ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju partai yang lebih besar. Tak hanya itu, pertandingan ini juga akan membuka ruang bagi para debutan untuk membuktikan kualitas mereka.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberi sinyal bakal menghadirkan sesuatu yang berbeda saat meladeni Chinese Taipei. Mantan penyerang Barcelona itu menegaskan bahwa semangat dan kekompakan tim akan menjadi modal utama dalam laga kali ini.
“Soal mencoba sesuatu yang baru, itu akan Anda lihat besok. Semangat tim sangat bagus. Semua pemain saling mendukung agar hasilnya positif,” ucap Kluivert.
Walau lawan yang dihadapi berada di peringkat FIFA ke-172, Kluivert menegaskan fokus skuad Garuda tidak akan berkurang sedikit pun.
“Memang betul Chinese Taipei punya peringkat FIFA lebih rendah, tapi itu tidak mengurangi fokus kami untuk melakukan yang terbaik,” tegasnya.
Timnas Indonesia sendiri akan mendapatkan tambahan amunisi untuk menghadapi Chinese Taipei. Nama Mauro Zijlstra siap untuk dimainkan meski dirinya baru selesai menjalani proses naturalisasi pada pekan ini.
Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk menggantikan Ole Romeny yang harus absen karena mengalami cedera.
Tak hanya itu, nama Miliano Jonathans juga berpotensi untuk menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
Selain Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, ada pula nama Adrian Wibowo yang ikut dipanggil ke dalam skuad.
Namun, peluang pemain muda berusia 19 tahun tersebut untuk tampil sejak awal masih belum dapat dipastikan.
“Tentu kami menyambut semua pemain baru dengan baik, meskipun mereka belum terlalu mengenal sepak bola Indonesia. Kami akan berusaha meyakinkan mereka bahwa kami semua adalah satu tim,” kata Ridho.
“Jadi tidak perlu khawatir. Meski waktu kebersamaan singkat, kami akan memaksimalkan kesempatan itu untuk saling membantu agar bisa menyatu dalam tim,” tutupnya.
