Berita Liga 1

Intuisi Glenn Sugita Dibalik Kesuksesan Persib

×

Intuisi Glenn Sugita Dibalik Kesuksesan Persib

Sebarkan artikel ini
Intuisi Glenn Sugita Dibalik Kesuksesan Persib
Intuisi Glenn Sugita Dibalik Kesuksesan Persib

Persib Bandung berhasil mengukir prestasi luar biasa di Liga 1 dengan tampil sebagai juara secara back to back pada 2023-24 dan 2024-25.

Menurut Adhitia Putra Herawan, Deputi CEO Persib Bandung, kesuksesan itu tak terlepas dari peran Glenn Sugita, sang CEO yang juga Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat.

Sebagai CEO, Glenn dinilai Adhitia memiliki peranan yang cukup besar karena kerap turun langsung dalam mengurusi berbagai hal di Persib Bandung.

Nah, salah satu yang paling krusial adalah soal penunjukan Bojan Hodak sebagai pelatih baru setelah Luis Milla mengundurkan diri.

Menurut dia, nama Bojan Hodak disodorkan oleh Glenn Sugita untuk menjadi pelatih Persib Bandung.

“Untuk ini, saya harus berterima kasih kepada Pak Glenn (Sugita). Dialah yang benar-benar mengambil keputusan dan mempertimbangkan Bojan menjadi pelatih. Saya masih ingat pada saat itu Pak Glenn bertanya kepada saya, ‘Adhit, coba kamu cari potensi pengganti Luis Milla.’ Saya ingat, kami mengajukan 7 nama. Bojan tak termasuk di sana,” urai Adhit seperti dikutip Football5Star.net dari Astro Arena.

“Dibaca sama Pak Glenn, dipelajari, lalu dia berkata, ‘Adhit ada satu kandidat lagi. Namanya Bojan Hodak. Dapatkan kamu mengeksplor tentang dia?’ Kita pelajari. Pak Teddy juga masih ada saat itu. Saya ingat, Pak Glenn saat itu butuh sosok pelatih yang sudah memahami kultur sepak bola Asia karena tak ada waktu lagi untuk adaptasi.”

“Salah satu pertimbangan utama (memilih Bojan) adalah kita sudah meyakini Bojan ini punya pemahaman dan sudah terbiasa dengan kultur sepak bola Indonesia.”

“Ketika kita berbicara tentang kultur sepak bola Indonesia, itu meliputi semuanya: ruang ganti, operator (liga), federasi, dan fan,” ujar Adhit lagi.

“Dia juga sangat pandai. Mungkin karena dia juga pernah menjadi CEO (di Penang). Jadi, dia punya pemikiran, ‘Adhitia, saya tahu bagaimana pandangan manajemen sehingga saya bisa memberikan masukan.”

“Ini yang harus Anda lakukan dari sudut pandang ruang ganti. Anda bisa punya dua sudut pandang sehingga bisa membuat putusan lebih tepat.’ Bojan itu bukan hanya pelatih, melainkan juga advisor,” ucap Adhit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *