Persib Bandung akan kembali bermain pada pekan ke-18 BRI Liga 1 musim 2024/2025 saat berhadapan dengan PSBS Biak.
PSBS Biak dan Persib Bandung akan bertemu di pekan ke-18 BRI Liga 1 musim ini dan akan di gelar secara langsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua.
Pertandingan PSBS Biak melawan Persib Bandung ini akan dijadwalkan kick off pada hari Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 13.30 WIB, dan akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.
Sebetulnya pada BRI Liga 1 musim 2024/2025, PSBS Biak bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Namun khusus untuk pertandingan melawan Persib Bandung, mereka harus bermain di Stadion Lukas Enembe yang memiliki kapasitas 40 ribu penonton ini.
Nantinya pada pertandingan berikutnya, pasukan Badai Pasifik akan kembali bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.
Keputusan yang diambil PSBS Biak ini memang cukup merepotkan Persib Bandung.
Namun mengenai keputusan yang diambil PSBS Biak, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tidak mau ambil pusing.
Dia menyebut bahwa untuk pertanyaan terkait venue pada laga ini, seharusnya mereka menanyakan kepada pihak PSBS Biak selalu tuan rumah.
“Saya pikir pertanyaan ini harus ditanyakan ke PSSI atau Liga (Indonesia Baru) atau Biak. Bukan saya,” tutur pelatih kepala Maung Bandung ini kepada awak media saat diwawancara, Rabu (8/1).
Sebelumnya, Persib Bandung bertemu dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada hari Selasa (07/01/25) lalu.
Yang berarti jika PSBS Biak memutuskan bermain di Bali, pasukan Maung Bandung tidak perlu melakukan perjalanan ke Papua.
Dan tentunya akan menjadi keuntungan untuk Persib Bandung.
Namun setelah keputusan PSBS Biak yang memindahkan tempat bermain mereka, itu berarti Persib Bandung harus bertolak dari Bali ke Jakarta dulu untuk melakukan transit.
Lalu kemudian baru dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Bandara Sentani di Jayapura.
Bojan Hodak mengakui jika pemindahan kandang PSBS Biak untuk laga ini memang sangat merugikan Persib Bandung.
Sedangkan mereka hanya memiliki jeda empat hari sebelum berlaga melawan PSBS Biak.
“Kejadian ini tentunya menjadi sebuah kerugian, karena kami jadi memiliki masalah soal perjalanan,” ujar Bojan Hodak.
