Berita Liga 1

Gustavo Almeida Optimis Persija Juara Liga 1 Musim Depan: Asal Main Di JIS

×

Gustavo Almeida Optimis Persija Juara Liga 1 Musim Depan: Asal Main Di JIS

Sebarkan artikel ini
Gustavo Almeida Optimis Persija Juara Liga 1 Musim Depan: Asal Main Di JIS
Gustavo Almeida Optimis Persija Juara Liga 1 Musim Depan: Asal Main Di JIS

Persija Jakarta sukses meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Bali United di Jakarta International Stadium (JIS) akhir pekan lalu.

Hasil itu menjadi kemenangan kelima Macan Kemayoran saat berlaga di stadion tersebut.

Dalam empat laga home sebelumnya di JIS, Persija juga selalu meraih kemenangan, yaitu melibas Barito Putera 3-0, menang 2-1 atas Persis Solo, melumat PSS Sleman 3-1, dan menjungkalkan Persita Tangerang 2-0.

Dengan rekor 100 persen kemenangan di JIS, meski hanya lima pertandingan, striker Persija, Gustavo Almeida pun sesumbar musim depan timnya bisa meraih juara Liga 1.

“Tentu saja karena dukungan suporter di JIS. Ini berat untuk tim lawan. Kami tahu karena main di JIS, semua senang bermain dengan full suporter,” kata Almeida.

“Saya sangat senang setelah tiga pertandingan tidak bermain. Ini penting untuk kami,” lanjutnya.

Macan Kemayoran masih menyisakan satu laga kandang di JIS musim ini, yaitu menjamu Malut United. Ia pun menargetkan Persija bisa meraih poin penuh dalam dua laga sisa ini.

“Kami masih ada dua pertandingan final. Kami masih ada peluang untuk berkembang dan mengumpulkan poin lebih banyak lagi. Musim selanjutnya, saya harap kami bisa kembali ke jalur juara,” pungkas bomber asal Brasil itu.

Kepercayaan diri tinggi sebelumnya juga dilontarkan caretaker Persija, Ricky Nelson yang juga optimis bahwa timnya bisa meraih prestasi jika berkandang di JIS.

“Kalau di stadion lain jarak (tribun dan lapangan) cukup jauh. Hal itu sangat berpengaruh. Saya bilang ke Manajemen kalau Persija mau berprestasi tahun depan, ini harus benar-benar jadi kandang kami,” tegasnya.

“JIS ini bagi saya enak sekali. Suara penonton jika lawan sedang corner kick bisa benar-benar mengganggu konsentrasi mereka. Kami pun merasa dekat dengan suporter dan itu memberi suntikan motivasi bagi pemain,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *