Berita Liga 1

Gagal Menang Di 9 Laga, Gilbert Agius Masih Optimis Bertahan Di Liga 1

×

Gagal Menang Di 9 Laga, Gilbert Agius Masih Optimis Bertahan Di Liga 1

Sebarkan artikel ini
Gagal Menang Di 9 Laga, Gilbert Agius Masih Optimis Bertahan Di Liga 1
Gagal Menang Di 9 Laga, Gilbert Agius Masih Optimis Bertahan Di Liga 1

PSIS Semarang akan kembali bermain di pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 dengan melawan Borneo FC.

Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Borneo FC akan di gelar secara langsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat (25/04/25) pukul 15.30 WIB.

Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.

Jelang pertandingan malam sore nanti, PSIS Semarang ingin menyudahi sembilan laga beruntun tanpa kemenangan di Liga 1 2024-2025 demi menghindari jurang degradasi.

Sampai pekan ke-29, PSIS masih berada di peringkat ke-16 dari 18 tim yang tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sejauh ini, PSIS baru mengoleksi 25 poin dari 29 laga dengan memetik enam kemenangan, tujuh kali imbang, dan 16 kekalahan.

Dalam sembilan pertandingan terakhir, Laskar Mahesa Jenar menelan lima kali kekalahan dan empat hasil imbang.

Dengan hanya tersisa lima laga, PSIS wajib meraih hasil maksimal di sisa pertandingan demi bertahan di Liga 1.

Meski begitu, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius pun masih percaya bahwa PSIS bisa meraih hasil maksimal demi menghindari zona degradasi.

“Jika ingin bertahan di Liga 1 ya kita harus bertarung sampai akhir, kita tetap optimistis,” kata Gilbert Agius.

Pada 5 laga tersisa, PSIS Semarang memiliki 3 laga home dan 2 laga tandang. Adapun 3 laga home adalah menjamu Borneo FC Samarinda pada Jumat (25/4), Jumat (9/5) menjamu PSS Sleman dan Minggu (25/5) menjamu PS Barito Putera.

Sementara untuk laga tandang akan dijalani pada Kamis (1/5) melawan Bali United FC dan Jumat (16/5) saat dijamu Malut United FC.

Tentunya pasukan Laskar Mahesa Jenar akan mengincar kemenangan saat menghadapi Borneo FC sore nanti.

Jika mereka bisa meraih kemenangan, bukan tak mungkin mereka akan menjauhi jarak dari zona degradasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *