Deputy CEO PT. Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan mengatakan, jika Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke depannya diharapkan menjadi salah satu pusat perekonomian di Kota Bandung khususnya Gedebage dan sekitarnya.
Namun sebelum membangun berbagai fasilitas untuk menjadikan GBLA sebagai destinasi wisata olahraga dan pusat perekonomian melalui berbagai kegiatan lainnya, kata Adhitia, pada tahap awal perlu dilakukan pembenahan terlebih dahulu.
“Jadi kami kepikiran GBLA ini mesti menjadi salah satu pusat perekonomian di daerah situ, mesti kaya GBK lah jadi orang lari pagi di situ, mengadakan acara di situ, kami pengen fokusnya ke sana,” kata Adhitia di video podcast yang tayang di kanal YouTube Indosiar.
“Sehingga kami punya kepikiran pegang GBLA untuk kami bangun menjadi sport tourism. Tapi sebelum ke sport tourism, GBLA mesti kami benahin jadi stadion yang paling bagus dulu, supaya pemain pun nyaman, warga Bandung dan Jabar pun bangga ada stadion itu,” imbuhnya.
Adhitia menjelaskan ke depannya, jika manajemen Persib Bandung akan membangun beberapa fasilitas di GBLA, mulai dari training center hingga membangun beberapa area komersil.
“Kami udah kepikiran mau ngebangun beberapa area komersial di situ agar warga Kota Bandung kalau liburan tuh ke sana, jadi datang ke stadion tuh bukan cuma untuk nonton Persib tapi juga untuk bawa keluarga liburan,” terangnya.
“Bahkan, kami juga akan menyewakan gedung stadion tuh beberapa area untuk meeting. Jadi bayangin meeting view-nya langsung ke lapangan bola,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Adhitia mengatakan jika manajemen sudah berkomunikasi untuk membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung.
Hal tersebut dikarenakan beberapa area di GBLA masih berstatus sebagai hak milik Pemerintah Kota Bandung.
“Kami sudah berbicara dengan pemkot mau bangun training center di situ. Lokasinya tuh rencananya adalah di sebelah timur GBLA, jadi kalau dari tribun timur tuh mundur ke belakang itu ada area.”
“Kami lagi diskusi juga dengan pemerintah sekitar untuk membangun training center ini, rencana namanya itu Kampung Persib,” jelas Adhitia.
“Kami ingin membangun semua fasilitas latihan di sana agar tim pertama latihan di sana, plus tim akademi juga bisa latihan di sana. Tujuannya juga untuk mendorong pembinaan usia muda. Jadi Bojan sama tim pelatih kalau mau nonton tim akademi tinggal geser ke sebelahnya, karena akademi akan latihan di situ, bisa keliatan mana pemain-pemain yang potensial,” tuturnya.
“Sekarang kan jauh tuh kalo mau lihat yang akademi harus ke Sidolig, ke Arcamanik, sehingga nantinya terpusat makanya namanya Kampung Persib,” sambung dia.