Bek anyar Persib Bandung, Frans Putros, berhasil di tranformasi menjadi seorang wingback kiri.
Hal ini menjadi sebuah perbedaan bagi Frans Putros yang di klub sebelumnya lebih sering dimainkan di posisi bek tengah atau gelandang bertahan.
Frans Putros sendiri didatangkan Persib Bandung dari klub Liga Thailand yakni, Port FC.
Bek berkebangsaan Iraq ini berhasil menjalani laga debutnya bersama Persib Bandung saat menghadapi Western Sydney Wanderers di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Sabtu (03/08/25) pukul 19.00 WIB.
Kala itu, Frans Putros diturunkan oleh Bojan Hodak sebagai seorang wingback kiri.
Sejak menit pertama pelatih Persib Bojan Hodak memasangnya di posisi wing back kiri. Bukan tidak mungkin di Super League 2025-2026 mendatang, ia akan diandalkan di posisi yang sama
Meski kali pertamanya bermain sebagai seorang wingback kiri, namun Frans Putros berhasil menjalankan perannya dengan baik.
Bahkan Frans Putros kerap kali melakukan beberapa overlap lalu menciptakan umpan kunci.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku senang bisa memiliki pemain seperti Frans Putros.
Pasalnya, Frans Putros merupakan pemain yang memiliki fleksibilitas yang bisa bermain di berbagai posisi yang ia butuhkan dalam skemanya.
“Dia bisa bermain di (bek) kiri, kanan, gelandang (bertahan), bek tengah, itu kenapa kami merekrutnya karena dia bisa bermain di banyak posisi,” tutur Hodak.
Pelatih berkepala plontos itu tahu posisi asli dari Frans Putros adalah seorang gelandang bertahan.
Meski begitu, pemain berusia 31 tahun itu dinilai memiliki kemampuan untuk menyisir sisi luar pertahanan.
“Dia naturalnya sebagai gelandang bertahan tapi Anda bisa lihat di tim nasional (Irak) dalam empat tahun terakhir dia bermain sebagai bek kanan dan bek tengah juga,” papar Hodak.
“Jadi baginya, itu tidak masalah dan dia punya crossing yang bagus,” ucap pelatih terbaik Liga Indonesia dalam dua tahun berturut-turut itu.












