LigaNusantara.com – Turun di partai keempat, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mendapatkan tugas yang tidak mudah di final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5/2024).
Bagaimana tidak? Fikri/Bagas menjadi harapan terakhir tim Garuda untuk menyamakan keadaan usai tertinggal 1-2 dari tuan rumah China.
Perjuangan juara All England Open 2022 tersebut dijalani dengan menghadapi pasangan He Ji Ting/Ren Xian Yu.
Menghadapi ganda putra peringkat ke-11 dunia itu, Fikri/Bagas kalah dua gim langsung dengan skor 11-21, 15-21 dalam tempo 38 menit.
Usai pertandingan, rasa kecewa diungkapkan oleh Bagas Maulana yang gagal upgrade medali dari Thomas Cup edisi dua tahun lalu.
Lebih lanjut, Bagas menuturkan bahwa He/Ren benar-benar menunjukkan permainan yang cepat melalui drive-drive akurat mereka.
Karena hal itulah, pasangan peringkat kesembilan dunia tersebut gagal mengimbangi permainan He/Ren.
“Pasangan China bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu,” kata Bagas menjelaskan.
“Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat,” tuturnya menambahkan.
Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Muhammad Shohibul Fikri yang sulit sekali untuk keluar dari tekanan.
“Semua tim dan kami juga sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan,” kata Fikri.
Pertama kali berlaga di final Thomas Cup tentunya akan menghadirkan pengalaman dan pembelajaran tersendiri bagi Fikri.
“Ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman karena kami baru pertama kali turun di final Piala Thomas,” ujar Fikri menjelaskan.
“Beban pasti ada tapi kami harus mengatasi hal itu.”
“Tadi juga kami coba serileks mungkin saat masuk lapangan, main saja seperti biasa. Menampilkan yang terbaik.”
“Tetapi lawan juga turun dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi,” imbuhnya.