Olahraga

Final Kejuaraan Eropa 2024 – Denmark Masih Punya Antonsen Saat Axelsen Masih Buntu, Marin Capai Langit Ketujuh

×

Final Kejuaraan Eropa 2024 – Denmark Masih Punya Antonsen Saat Axelsen Masih Buntu, Marin Capai Langit Ketujuh

Share this article

LigaNusantara.com – Anders Antonsen memenangkan laga final Kejuaraan Eropa 2024 yang dihelat di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman, Minggu (14/4/2024).

Adalah pemain unggulan keempat dari Prancis, Toma Junior Popov, yang menjadi lawan Antonsen pada final Kejuaraan Eropa 2024.

Pertandingan ini sebenarnya tidak diharapkan Antonsen karena dia menginginkan All Denmark Final pada sektor tunggal putra.

Antonsen ingin melawan rekan senegaranya yakni Viktor Axelsen yang notabene pemain nomor satu dunia sekaligus juara bertahan.

Tahun lalu Antonsen harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Axelsen dengan skor 17-21, 15-21.

Total Antonsen kalah 6 kali dan menang 3 kali dari rekan kompatriotnya itu. Pada pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals dia juga kalah 9-21, 14-21.

Akan tetapi, Toma Junior Popov membuyarkan asa Antonsen untuk revans karena menjegal langkah Axelsen pada semifinal.

Popov menjadi pemain keempat yang mampu menggagalkan upaya Axelsen untuk meraih gelar juara pada tahun ini.

Axelsen masih nir-gelar pada 2024.

Dia dikalahkan Shi Yu Qi (China) pada semifinal Malaysia Open, Wang Tzu Wei (Taiwan) di babak 16 besar French Open, dan Anthony Sinisuka Ginting pada perempat final All England Open.

Antonsen menggunakan peluangnya untuk meredam perlawanan Toma Junior Popov.

Kemenangan diamankan Antonsen dengan skor 21-18, 21-13 dalam laga yang berlangsung selama 55 menit.

Antonsen menjadi Juara Eropa untuk kedua kalinya setelah 2021. Sementara untuk tahun ini, Juara Eropa adalah gelar ketiganya setelah Malaysia Open dan Indonesia Masters.

“Saya tidak tahu bagaimana perasaannya (Popov) tetapi saya jelas merasa gugup sepanjang pertandingan. Jadi, ini bukanlah pertandingan yang paling indah.”

“Meski begitu, saya bisa mengendalikan kegugupan saya sebanyak yang saya perlukan.”

Antonsen gugup karena ambisinya untuk menjadi juara. Tersingkirnya Axelsen makin membuatnya tidak sabar.

Sebagai informasi, terakhir kali Antonsen mengalahkan Axelsen di final Kejuaraan Eropa, itu terjadi karena rivalnya mundur akibat terpapar Covid-19.

Pada Kejuaraan Eropa 2021 Antonsen juara tanpa melakoni pertandingan final usai Axelsen positif Covid-19 pada malam sebelum laga puncak.

“Saya sangat, sangat senang. Saya benar-benar ingin menang hari ini,” ucap Antonsen.

“Saya berharap bertemu Viktor di final, jadi ketika kesempatan seperti ini datang, Anda harus memanfaatkannya.”

“Mungkin itulah mengapa saya sangat gugup hari ini, karena saya sangat ingin menang.”

“Ini adalah gelar ketiga saya tahun ini dan rasanya luar biasa,” ujar Antonsen.

Denmark dan Prancis berbagi dua gelar juara pada Kejuaraan Eropa 2024. Sementara mantan ratu bulu tangkis, Carolina Marin, memberikan satu-satunya trofi bagi Spanyol.

Pemain yang juga mengoleksi gelar dari Kejuaraan Dunia dan Olimpiade ini mengalahkan Kirsty Gilmour dari Skotlandia dengan kemenangan yang cukup meyakinkan 21-11, 21-18.

Marin menjadi Juara Eropa untuk ketujuh kalinya. Dia menjadi kampiun pada 2014, 2016, 2017, 2018, 2021, 2022, dan 2024.

Rekor Marin masih sempurna sejak keran trofinya mengalir di sana. Dia tak pernah kalah setiap kali tampil di Kejuaraan Eropa sejak 2014.

Catatan Marin juga tanpa cela dalam tiga turnamen terakhirnya. Dia menyapu bersih kemenangan untuk memenangi All England Open, Swiss Open, dan Kejuaraan Eropa.

HASIL FINAL KEJUARAAN EROPA 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *