Berita Liga 1

Meski Finish Di Posisi 11, Fabio Lefundes Tetap Apresiasi Pemainnya

×

Meski Finish Di Posisi 11, Fabio Lefundes Tetap Apresiasi Pemainnya

Sebarkan artikel ini
Meski Finish Di Posisi 11, Fabio Lefundes Tetap Apresiasi Pemainnya
Meski Finish Di Posisi 11, Fabio Lefundes Tetap Apresiasi Pemainnya

Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, mengaku cukup bangga dengan semangat juang dan kerja keras yang ditunjukkan pemainnya di sepanjang BRI Liga 1 2024/2025.

Persita Tangerang berhasil menutup BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan berada di peringkat ke-11 dengan mengumpulkan 43 poin.

Meskipun hanya finish di papan tengah klasemen, Persita Tangerang berhasil menunjukkan peningkatan dibanding musim sebelumnya.

Pasalnya pada BRI Liga 1 musim 2023/2024, tim berjuluk Pendekar Cisadane hanya berakhir di peringkat ke-14 klasemen akhir.

Meski telah menunjukkan peningkatan, pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes menilai masih banyak aspek yang perlu ditingkatkan demi bisa membawa Persita Tangerang ke level yang lebih tinggi.

“Musim ini penuh tantangan. Kami menghadapi banyak kendala, tapi pada akhirnya kami berhasil mempertahankan posisi di Liga 1, dan itu adalah capaian penting,” ujar Fabio.

Fabio Lefundes menyebut salah satu kendala Persita Tangerang di musim ini adalah tak bisa bermain di kandang sendiri yakni, Indomilk Arena, Tangerang pada putaran pertama.

Hal itu membuat Persita Tangerang harus bermain di luar Tangerang setidaknya hingga pekan ke-22 BRI Liga 1 musim ini.

“Kami sempat tidak bermain di Tangerang selama setengah musim. Itu tentu bukan situasi ideal bagi tim,” tambahnya.

Selain itu, Persita Tangerang juga mengalami masalah lainnya seperti kehilangan beberapa pemain andalannya.

Pada awal musim ini, Persita Tangerang sudah harus kehilangan tiga pemain asingnya karena berbagai alasan.

Untuk Sandro dan Bruno harus absen karena mengalami cedera yang serius, sementara Marcelo harus absen karena terkendala non-teknis.

Namun pada bursa transfer pertengahan musim ini, Persita Tangerang mencoba menambal kekurangan mereka dengan mendatangkan tiga pemain baru seperti, Ayom Majok, Tamirlan Kozubaev dan Eber Bessa.

“Saya selalu sampaikan kepada pemain bahwa membangun impian besar membutuhkan proses. Perubahan tak terjadi seketika, dan mentalitas tim perlu dibentuk secara bertahap,” kata pelatih asal Brasil tersebut.

Selain itu, Persita Tangerang di musim ini juga berjalan dengan penuh dinamika yang menuntunnya harus segera membuat keputusan tegas demi hasil terbaik.

“Musim 2024/25 bukanlah musim yang mudah, tapi kami bekerja keras dan menunjukkan dedikasi. Saya berharap Persita bisa lebih sukses di musim depan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *