Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan jika fokus dari lembaga yang dipimpinnya adalah membangun tim nasional.
Soalnya, agenda tersebut sejalan dengan apa yang diinginkan FIFA.
Kabar mengejutkan ini dinyatakan langsung oleh Erick Thohir via kanal liputan 6 sport belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua BUMN ini tak serta menafikan kompetisi domestik.
“PSSI fokusnya tim nasional. Jadi kalau orang mau bicara,’Oh PSSI tidak mau bertanggung jawab dengan liga’. Ya biarin aja. Kan mindset kita boleh berbeda”,
“Karena yang saya lihat di seluruh dunia ya PSSI yang tim nasional. Mau di Jerman, mau di Inggris ya fokusnya tim nasional,”
Menurut Erick Thohir, FIFA terus mendorong agar laga-laga Timnas di setiap negara anggotanya harus terus digelar.
“Itulah FIFA mendorong. Kenapa? Supaya yang namanya asosiasi ini tidak kalah dengan liga dan super club. Karena di banyak negara itu sekarang ya sudah ada super club-super club yang jauh lebih tinggi velue-nya dari tim nasionalnya. Bahkan lebih tinggi antara liganya dari tim nasionalnya. Timnas jadi enggak dilihat,”
Lebih jauh Erick Thohir menjelaskan, federasi jangan sampai tertinggal dengan operator liga serta kompetisi lainnya macam super league.
“Itulah kenapa FIFA mendorong banyak sekali pertandingan tim nasional sekarang. Bahkan FIFA membuat terobosan yang namanya pertandingan beberapa negara yang jarang bertemu dipertemukan. FIFA series kalau nggak salah. Itu kan salah satu untuk mengisi slot-slotnya”.
“Nah, itu yang saya bilang kembali ke poin tadi bahwa ya kita ini ya dalam proses bagaimana liga dan tim nasional mencari jalan. Tidak ada liga di dunia yang punya aturan U-23-nya harus main 45 menit. Di Liga 2-nya U-21 main 45 menit. Enggak ada. Coba-coba cek di liga lain. Mudah-mudahan saya salah”.
“Nah, ini kan yang namanya kolaborasi tim nasional dengan liga secara baik untuk mendukung tim nasional. Saya terima kasih sama liga juga,”












