Berita Liga 1

Erick Thohir Kaget Yuran Fernandes Terkena Sanksi Larangan Bermain 12 Bulan

×

Erick Thohir Kaget Yuran Fernandes Terkena Sanksi Larangan Bermain 12 Bulan

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir Kaget Yuran Fernandes Terkrna Sanksi Larangan Bermain 12 Bulan
Erick Thohir Kaget Yuran Fernandes Terkrna Sanksi Larangan Bermain 12 Bulan

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, kaget mendengar pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes, mendapatkan sanksi larangan bermain selama satu tahun.

Sanksi itu diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Yuran Fernandes disanksi usai kritik sepakbola Indonesia. Kritikan itu diutarakan setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Setelah laga melawan PSS Sleman, bek asal Tanjung Verde itu memberikan kritikannya lewat story Instagram pribadinya.

“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia,” tulisnya.

Seusai membuat unggahan berupa kritikan tersebut, Yuran Fernandes langsung memberikan klarifikasi nya.

“Para pecinta sepak bola Indonesia. Saya ingin memberikan klarifikasi terkait unggahan saya di Instagram pada tanggal 3 Mei 2025. Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara,” tulisnya.

“Pernyataan tersebut merupakan luapan emosional, tepat setelah pertandingan yang penuh dengan tekanan dan drama. Saya yakin mereka yang menonton pertandingan tersebut paham betul mengapa saya begitu emosional.”

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan, sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini. Terima kasih,” tulisnya.

Tentunya hal ini membuat Erick Thohir Kaget dengan sanksi yang diberikan kepada Yuran Fernandes.

Namun, Erick Thohir pun tak bisa berbuat apapun, karena Komisi Disiplin salah satu badan Independen yang tak bisa diintervensi oleh siapapun, termasuk pengurus PSSI.

“Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun, beliau menjelaskan bahwa Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI,” ucap Sadikin, dikutip liganusantara.com dari OkeZone, Minggu (11/5/2025).

“Karenanya, beliau menyarankan agar kami segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding,” lanjutnya.

“Kami akan menempuh jalur banding secara formal sesuai mekanisme yang berlaku. PSM akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sembari memperjuangkan keadilan bagi pemain kami,” ucap Sadikin.

Sebelum sanksi dari Komdis itu dirilis, Sadikin sudah sempat bertemu dan berdiskusi dengan Erick Thohir. Tidak hanya itu, Yuran pun sudah ada itikad baik dengan menyatakan permohonan maafnya.

“Pak Erick menyampaikan bahwa karena Yuran sudah menyampaikan permintaan maaf dan juga sudah mendapat teguran dari PT LIB, maka beliau pribadi tidak mempermasalahkan lagi,” jelas Sadikin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *