Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, merasa sangat marah kepada para supporter Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Dragan Talajic merasa sangat marah karena supporter Timnas Indonesia tidak menghormati lagu kebangsaan Bahrain.
Timnas Bahrain sendiri harus bertekuk lutut atas Timnas Indonesia pada pertemuannya di Matchday Kedelapan Putaran Ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Selasa (26/03/25) malam WIB, berhasil dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Timnas Indonesia berhasil disumbangkan oleh Ole Romeny pada menit ke-24 usai menerima umpan dari Marselino Ferdinand.
Setelah pertandingan malam tadi, Dragan Talajic mengaku sangat kecewa dengan tim asuhannya yang menelan kekalahan dalam laga ini.
Menurut pelatih asal Kroasia ini, Timnas Bahrain seharusnya bisa meraih kemenangan atau setidaknya bisa menahan imbang Timnas Indonesia.
Namun pada akhirnya timnya harus mengakui kemenangan dari Timnas Indonesia.
“Saya bilang selama ke Indoensia atas kemenangannya,” ujar Dragan Talajic saat konferensi pers setelah laga, dikutip liganusantara.com dari BolaSport.com, Selasa (25/3/2025).
“Dari sisi saya, saya sedikit kecewa dengan hasilnya karena saya merasa kita harusnya bisa meraih hasil seri minimal di pertandingan ini,” ucapnya.
“Tapi karena satu kesalahan dari kubu kami, kami kebobolan dari dia (Ole Romeny).”
Selain itu, Dragan Talajic juga mengaku sangat kecewa dengan situasi yang ada, dia menilai seluruh supporter yang hadir di Stadion mencemooh Bahrain.
Pada saat Timnas Bahrain masuk ke dalam lapangan langsung diteriaki oleh para supporter yang hadir di Stadion.
Seluruh penonton meneriaki mafia saat para pemain Bahrain tengah melakukan pemanasan di atas lapangan.
Namun ada satu hal yang membuat Dragan Talajic merasa kecewa dengan supporter Timnas Indonesia.
Saat lagi Timnas Bahrain sedang diputar, justru para supporter Timnas Indonesia menyorakinya.
Maka dari itu, pelatih ada Kroasia itu sangat marah karena 70 ribu supporter yang ada di stadion tak menghormati lagu kebanggaan Bahrain.
“Tidak, (atmosfer)itu tidak memengaruhi mental pemain saya,” tegas Talajic.
“Atmosfernya bagus, itu bagus buat sepak bola.”
“Tapi seperti yang saya bilang tadi, saya tidak terima jika 70.000 orang di stadion tidak menghormati lagu Kerajaan Bahrain.”
“Ini tidak benar. Tapi yang lainnya baik-baik saja.”