Liga Indonesia 2025/2026

Divonis Cedera ACL, Achmad Maulana Menangis

×

Divonis Cedera ACL, Achmad Maulana Menangis

Sebarkan artikel ini
Divonis Cedera ACL, Achmad Maulana Menangis
Divonis Cedera ACL, Achmad Maulana Menangis

Gelandang muda andalan Arema FC, Achmad Maulana Syarif tak kuasa menahan air mata usai divonis cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Hal itu memaksanya harus mengakhiri musim BRI Super League 2025-2026 lebih cepat.

Bintang muda Arema FC sekaligus andalan Timnas Indonesia U-23 itu dipastikan akan menepi setidaknya 9 bulan ke depan.

Cedera tersebut dialaminya saat menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Jumat (22/8/2025).

Dalam laga itu, pemain berusia 20 tahun tersebut salah tumpuan setelah menerima pelanggaran keras, sehingga membuat lututnya bermasalah.

Vonis dokter memastikan Achmad Maulana harus naik meja operasi untuk menyambung jaringan ACL yang robek.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, menggambarkan betapa emosionalnya sang pemain saat menerima kabar buruk itu.

“Saya juga komunikasi walaupun dia nangis banget, kasihan dia, tapi kita kasih semangat dia. Kamu masih pemain Arema, kita masih support kamu sampai kamu sembuh,” ungkap Yusrinal di Malang.

“Jadi dia harus operasi. Sangat disayangkan memang, dia lagi di top performa, tapi itu risiko pekerjaan dia. Jadi kemarin kata dokter ortopedi kena ACL-nya,” jelas Yusrinal yang akrab disapa Inal.

Dari sisi medis, dokter tim Arema FC dr. Nanang Tri Wahyudi menegaskan cedera ACL yang dialami Maulana cukup serius.

“ACL ada robekan, ACL hubungannya sama stabilitas lutut. Luka mungkin 2–4 minggu sembuh, tapi kan jadi kendor. Kalau kendor otomatis gampang merusak struktur yang lain sehingga diputuskan untuk operasi,” jelasnya.

Menurut dr. Nanang, Maulana harus istirahat penuh setidaknya 6 bulan. Namun untuk pemulihan ideal agar bisa kembali ke performa terbaik, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 9 bulan hingga satu tahun.

“Untuk musim ini Achmad akan istirahat, untuk pemulihan akan minimal 6 bulan, tapi idealnya 9 bulan sampai 1 tahun. Jadi ya kita akan lihat Achmad di musim depan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *