PSBS Biak akan kembali bermain pada pekan keempat BRI Super League 2025/2026 melawan Persik Kediri.
Pertandingan ini akan di gelar secara langsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (29/08/25) pukul 15.30 WIB.
Duel sengit ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.
PSBS Biak tengah dalam situasi yang cukup sulit pada awal musim BRI Super League 2025/2026.
Tim berjuluk Badai Pasifik ini belum pernah meraih satu pun kemenangan dalam tiga pekan awal BRI Super League 2025/2026.
Pada pekan terakhir, tim besutan Divaldo Alves hanya mampu bermain imbang kontra Persis Solo dengan skor 2-2.
Hasil tersebut tentunya tak ingin terus dirasakan oleh tim besutan Divaldo Alves.
Mereka bertekad bangkit dari keterpurukan ketika menjamu Persik Kediri dalam laga pekan keempat.
Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menyatakan kesiapan timnyq jelang melawan Persik Kediri.
Pelatih asal Portugal itu berujar dalam sepakan ini timnya fokus melakukan pembenahan demi meraup kemenangan perdana musim ini.
“Dalam pekan ini kami banyak instrospeksi tentang beberapa pertandingan sebelumnya, tapi ada beberapa hal positif juga dari semua pertandingan,” ujar Divaldo saat sesi konferensi pers jelang laga, Kamis (28-8-2025).
“Laga melawan Solo kami memang terjadi dua gol itu. Persiapan dalam Minggu ini, tim fokus untuk mencari tiga poin apalagi kami main di kandang, berarti itu mental positif. Semua pemain punya keinginan untuk mencari tiga poin,” lanjutnya.
Pelatih asal Portugal itu bahkan membeberkan strategi yang akan digunakan anak asuhnya saat menghadapi mantan tim asuhannya tersebut.
Sebagaimana diketahui, musim lalu Divaldo Alves merupakan nakhoda tim yang dijuluki Macan Putih tersebut.
“Mereka tahu bagaimana saja kerja karena saya sudah kerja di sana, mereka tahu gaya permainan saya, tapi karakteristik pemain di PSBS beda dan tim kami sedang dalam positif,” kata Divaldo lagi.
“Pertandingan kemarin melawan Solo sangat bagus, walaupun kami tidak menang, sangat bagus. Terus strategi lawan, mereka cuma fokus saja, fokus dan kalau ada peluang gol di gawang lawan, memanfaatkan,” lanjutnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu juga membicarakan tentang kondisi cuaca di Sleman yang tak menentu.
Situasi itu tak dipungkiri dapat mempengaruhi kondisi tubuh para pemainnya.
“Kita tahu di sini beberapa tempat latihan ‘di atas’, berarti kurang oksigen. Terus kita tahu juga ini cuaca kadang-kadang panas, kadang dingin,” ucap Divaldo.
“Situasi ini membuat pemain ada yang cedera karena memang ‘di atas’ kurang oksigen, terus kami tidur ‘di bawah kan’. Tapi, kami percaya tim medis kami untuk recovery pemain semua,”.
“Kami juga, saya ada beberapa pemain, bukan pikir pemain yang inti, ada lini kedua, lini ketiga, lini keempat. Yang paling penting ada pemain yang siap untuk turun, untuk bantu PSBS,” ucapnya.












