Bursa transfer Liga 1 musim 2025/2026 kembali memanas. Kali ini, Persebaya Surabaya disebut tengah mengincar penyerang Dimas Drajad dari Persib Bandung.
Rumor mengejutkan ini mencuat pada Senin (23/6/2025) lewat unggahan akun Instagram @transfernews_ft1.
Langkah ini terbilang ambisius, karena Dimas masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2027 bersama Maung Bandung.
Namun Persebaya dikabarkan sangat serius dalam mempertimbangkan opsi mendatangkan sang striker asal Gresik sebagai pelapis atau alternatif di lini serang.
Rumor ini muncul di tengah kabar simpang siur soal masa depan Flavio Silva.
Striker asing Persebaya yang tidak hadir dalam latihan perdana dan dirumorkan diminati klub asal Afrika, Atlético Petroleos.
Absennya Flavio membuat skuad pelatih Eduardo Pérez kekurangan opsi tajam di lini depan. Dimas Drajad, yang saat ini bermain untuk Persib Bandung, dinilai memiliki profil yang sesuai dengan kebutuhan tim—tangguh, pekerja keras, dan punya naluri mencetak gol.
Musim lalu bersama Persib, Dimas mencetak 2 gol dan 3 assist dari 19 pertandingan. Meski kontribusinya tidak menonjol, banyak yang menilai ia belum diberi ruang maksimal untuk berkembang.
Bersama Persebaya Surabaya, Dimas Drajad diyakini akan mendapat menit bermain lebih konsisten, terutama jika Flavio benar-benar hengkang dan pelatih membutuhkan rotasi di lini depan.
Ditambah lagi, kehadiran pelatih baru Eduardo Pérez dengan sistem menyerang pressing tinggi sangat membutuhkan striker yang rajin menekan dan membuka ruang.
Salah satu hal yang paling menguatkan rumor ini adalah asal-usul Dimas.
Dimas Drajad lahir di Gresik, yang dimana hanya berjarak 30 km dari Surabaya. Tak hanya itu, Dimas Drajad juga dikenal memiliki kedekatan emosional dengan Arek Jatim.
Jika bergabung dengan Persebaya Surabaya, ini menjadi semacam pulang kampung dalam arti emosional. Apalagi, ia sempat memulai karier mudanya di Gresik United dan SAD Indonesia.
Bagi Bonek, identitas sebagai pemain lokal bukan hanya nilai tambah—tapi juga simbol kebanggaan. Dukungan untuk pemain seperti Dimas Drajad akan mengalir deras dari tribun manapun.
Dimas Drajad juga dikenal akrab dengan Rachmat Irianto, bek tengah baru Persebaya Surabaya.
Keduanya sempat menjadi rekan satu tim di Persib Bandung dan punya chemistry kuat di luar lapangan.
Kabar yang beredar menyebut Rachmat Irianto atau Rian, menjadi tokoh penting di balik manuver ini.
Ia dikabarkan mencoba membujuk Dimas Drajad untuk bisa kembali ke Jawa Timur dan memperkuat Persebaya Surabaya di bawah arahan pelatih baru musim depan.
Langkah ini cukup rasional, mengingat Persebaya ingin membangun tim dengan harmoni tinggi jelang dua kompetisi besar: Liga 1 dan ASEAN Club Championship.
Meskipun rumor ini cukup menguat, proses transfer Dimas tidak akan mudah. Saat ini, kontraknya dengan Persib Bandung masih berlaku hingga 30 Juni 2027.
Ia baru bergabung pada pertengahan Juli 2024 dari Persikabo 1973, dengan nilai transfer mencapai Rp3,91 miliar.
Ini berarti Persebaya Surabaya harus siap membayar kompensasi atau membujuk Persib Bandung melepasnya dengan opsi pinjaman.
Tentu nya hal ini akan bergantung pada strategi manajemen klub dan negosiasi antar tim.
Pihak Persebaya Surabaya sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun seperti yang terjadi dalam transfer Rachmat Irianto, manajemen dikenal bergerak tenang tapi pasti.
Dimas Drajad dengan usia yang matang, kaki dominan kanan, tinggi 1,78 meter, dan karakter pekerja keras—bisa menjadi solusi lokal yang tepat jika Persebaya gagal mempertahankan Flavio.