Berita Liga 1

Dikabarkan Dipukul Supporter PSS, Ketum Jakmania Buka Suara

×

Dikabarkan Dipukul Supporter PSS, Ketum Jakmania Buka Suara

Sebarkan artikel ini
Dikabarkan Dipukul Supporter PSS, Ketum Jakmania Buka Suara
Dikabarkan Dipukul Supporter PSS, Ketum Jakmania Buka Suara

Persija Jakarta harus rela dikalahkan PSS Sleman di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (17/05/25) malam WIB, berhasil dimenangkan oleh PSS Sleman dengan skor 2-1.

The Jakmania terlihat hadir dan duduk di tribun atas Stadion Maguwoharjo.

Saat pertandingan berlangsung, terjadi sedikit kerusuhan di salah satu tribun stadion tersebut.

Namun dikabarkan, Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno didatangi oleh sejumlah supporter PSS Sleman yang mengenakan topeng.

Dicky Soemarno membenarkan kedatangan beberapa suporter PSS Sleman tanpa diketahui wajahnya.

Namun, Dicky Soemarno membantah dengan tegas bahwa tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh supporter PSS Sleman tersebut.

Menurutnya, narasi yang telah beredar di media sosial saat ini sangat mencoreng arti persahabatan antara The Jakmania dengan pendukung PSS Sleman.

“Saya ingin meluruskan kabar yang bereda belakangan ini.”

“Tidak ada kontak fisik kepada saya, tidak ada pukulan, tidak ada bentakan, apalagi kata-kata kasar yang ditunjukkan secara langsung,” kata Diky Soemarno, Senin (19/5/2025).

Dicky Soemarno mengakui, secara posisi ia berada dalam situasi yang kurang menyenangkan.

Dirinya mencoba berkomunikasi dengan baik saat didatangi oleh pendukung PSS Sleman.

“Yang penting untuk saya tegaskan, isu bahwa saya diserang secara fisik adalah tidak benar,” tegas Diky Soemarno.

“Kalau memang benar terjadi hal seperti itu, pastinya sudah ada kejadian luar biasa di tribun dan tentu tidak akan selesai begitu saja.”

“Maka dari itu saya mengajak semua untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” kata Diky Soemarno.

“Saat ini kami sedang berjuang membuktikan bahwa larangan suporter tandang adalah sebuah kesalahan.”

“Bahwa suporter bisa hadir dan mendukung timnya dengan tertib, saling menghargai, dan menjaga marwah tribun sebagai ruang persaudaraan.”

Dicky memohon agar teman-teman Jakmania bisa mengerti dan menunggu komunikasi lebih lanjut.

“Hubungan antara Jakarta dan Sleman sudah terjalin lama.”

“Jangan sampai rusak karena satu dan lain hal yang belum tentu sesuai kenyataan,” tutup Diky Soemarno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *