Persik Kediri secara mengejutkan berhasil meraih hasil positif saat berhadapan dengan Arema FC di pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (11/05/25) sore WIB, berhasil dimenangkan oleh Persik Kediri dengan skor 3-0.
Tiga gol kemenangan Persik Kediri berhasil disumbangkan oleh Vava Yagalo (25′), Ramiro Fergonzi (72′), dan Ze Valente (82′).
Namun seusai pertandingan, dikabarkan terjadi pelemparan kepada bus yang dihuni para pemain Persik Kediri.
Bahkan beberapa aksi pelemparan batu tersebut membuat kaca bus yang dihuni pemain Persik Kediri tersebut harus pecah.
Manajer Persik Kediri, Mochammad Syahid Nur Ichsan menceritakan detik-detik mencekam saat bus yang membawa timnya dilempar batu oleh oknum fans saat keluar dari markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mohammad Ichsan mengatakan, akibat insiden tersebut membuat kaca bus pecah dan itu terjadi saat masih dekat di Stadion Kanjuruhan.
Saat timnya keluar Stadion, tak lama dari itu tiba-tiba ada batu yang dilemparkan ke arah mereka.
“Kejadiannya sekitar jam 6 malam, pemain saat itu sudah habis salat dan bersih-bersih semua mau balik ke hotel. Kami menyayangkan adanya itu,” ucap Mochammad Syahid Nur Ichsan, ditemui di Hotel Grand Miami, Kepanjen, Kabupaten Malang, dikutip Minggu (11/5/2025).
Seusai kejadian itu, Persik Kediri tidak langsung pulang, mereka terlebih dahulu mengadakan pertemuan dulu dengan ketua LOC (Local Organizing Commite) sekaligus ketua Panpel Arema FC: Edwin Hardiyono, Security Officer Arema FC: Bram Hady Sulthon, dan Presidium Aremania: Ali Rifki.
“Intinya kan teman-teman minta maaf dari panpel, dari Aremania, dari manajemen Arema. Ya kami juga menerima, kami legowo, karena kan ini bukan hal yang diinginkan juga oleh mereka. Kami memberikan semangat juga ke mereka karena buat melalui semua ini sangat berat. Jadi kita beri semangat juga intinya seperti itu,” tandasnya.
Ichsan juga menambahkan jika untungnya hanya ada korban luka ringan yang menimpa pelatih kepala Divaldo Alves dan asisten pelatih Persik Kediri, dan semua pemain Persik Kediri aman.
“Official kita, pelatih dan asisten pelatih, Coach Rivaldo dan Coach Antonio. Tapi hanya serpihan pecahan kaca. Jadi enggak luka yang berat. Di bagian kepala ya [kenanya] karena mungkin kaca pecah terus ada yang ini [melukai kepala],” jelas Ichsan.
“Intinya sudah diperiksa, tidak ada yang luka parah, kami minta Persikmania juga menahan diri,” pungkasnya.