Berita Liga 1

Bung Kusnaeni Buka Suara Terkait Sanksi Yuran Fernandes

×

Bung Kusnaeni Buka Suara Terkait Sanksi Yuran Fernandes

Sebarkan artikel ini
Bung Kusnaeni Buka Suara Terkait Sanksi Yuran Fernandes
Bung Kusnaeni Buka Suara Terkait Sanksi Yuran Fernandes

Pengamat sepak bola Indonesia, Muhamad Kusnaeni atau akrab dipanggil Bung Kus buka suara terkait sanksi yang diberikan kepada Yuran Fernandes.

Bung Kusnaeni mendorong PSM Makassar selaku klub Yuran Fernandes untuk mengajukan banding terhadap sanksi berat Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada bek sekaligus kapten utama mereka.

Sebagai informasi, Yuran Fernandes disanksi usai kritik sepakbola Indonesia.

Kritikan itu diutarakan setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Setelah laga melawan PSS Sleman, bek asal Tanjung Verde itu memberikan kritikannya lewat story Instagram pribadinya.

Bek asal Tanjung Verde itu harus menerima hukuman larangan bermain di Liga 1 selama 12 bulan dan denda sebesar 25 juta.

Menurut bung Kusnaeni, hukuman yang diberikan kepada Yuran Fernandes terlalu berat.

Dirinya sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh Komisi Disiplin PSSI.

“Tentang hukuman untuk Yuran yang dirasa terlalu berat, itu memang bisa diperdebatkan. Cara pandang Yuran, publik, dan Komisi Disiplin PSSI bisa jadi berbeda tergantung perspektif masing-masing,” ujar Kusnaeni seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (10/5).

“Yang jelas, ada ruang untuk mendiskusikan hukuman itu melalui proses banding. Kubu Yuran ataupun PSM bisa meminta sidang banding untuk menguji apakah hukuman itu sesuai dengan tingkat kesalahannya,” sambungnya.

Meski begitu, bung Kusnaeni juga mengakui jika pernyataan dari Yuran Fernandes memang kurang bijaksana.

Namun, sang pemain sudah menunjukkan penyesalannya dengan membuat klarifikasi atas unggahan nya tersebut.

Tentunya ia menegaskan bahwa tetap terbuka untuk ruang perdebatan mengenai proporsional hukuman yang diberikan.

Untuk kasus Yuran Fernandes, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman berdasarkan Pasal 59 Ayat 2 Jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023.

“Sdr Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola Indonesia selama 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan,” tulis Komite Disiplin dalam keterangan resminya.

“Yuran juga dijatuhi denda sebesar Rp25 juta.”

Pihak PSM Makassar menyayangkan keputusan tersebut dan menyatakan akan menempuh jalur banding.

“PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini,” tulis manajemen PSM melalui akun Instagram resmi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *