Persija Jakarta memang belum konsisten dalam performa mereka di BRI Liga 1 2024/2025.
Saat ini Persija Jakarta tengah bertengger di peringkat keempat klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.
Pasukan Macan Kemayoran berhasil menorehkan 40 poin dari 23 pertandingan hasil dari sebelas kemenangan, tujuh seri, dan lima kali kalah.
Namun, Persija Jakarta saat ini memiliki poin yang sama dengan Dewa United di peringkat ketiga dan hanya tertinggal satu poin dari Persebaya Surabaya di posisi kedua.
Dengan penampilan Persija Jakarta sejauh ini, Direktur Persija Jakarta, Mohammad Prapanca memberi ultimatum kepada pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus bisa finish di empat besar di akhir musim BRI Liga 1 2024/2025.
Performa Inkonsisten
Posisi Persija Jakarta di klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini tak luput dalam penampilan inkonsisten mereka.
Dalam empat pertandingan terakhir mereka, Persija Jakarta belum bisa meraih kemenangan dengan catatan tiga kali seri dan satu kali kalah.
Catatan ini juga membuat Persija Jakarta mulai menjauh dari persaingan juara BRI Liga 1 musim ini.
Pada laga terakhir mereka, Persija Jakarta harus puas ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 2-2, meski sudah unggul dua gol terlebih dahulu.
Posisi Persija Jakarta di empat besar juga belum bisa dikatakan aman. Macan Kemayoran hanya terpaut dua poin dari Bali United yang berada di urutan kelima klasemen sementara.
“Kalau seandainya lewat dari emapt besar, peringkat kelima, enam, atau tujuh, Carlos Pena out. Ada punishment, ada reward,” ujar Prapanca.
Perjanjian Kontrak
Ketika manajemen Persija Jakarta memberikan kontrak kepada Carlos Pena pada awal musim ini, Persija Jakarta memasang target empat besar kepada pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
“Kalau dia bisa membawa Persija ke nomor dua atau bahkan satu, tentu ada renumerasi yang membuat pelatih itu bisa bertahan. Jadi, kuncinya ada di pelatih bahwa kami tidak mau komplain karena masih on the track di empat besar,” ucap Prapanca.
“Kecuali tahu-tahu melorot ke peringkat kesepuluh, pasti entah itu diganti atau istilahnya di ieramasin lah,” ungkap pria yang karib dipanggil Panca tersebut.
