Berita Liga 1Olahraga

Borneo FC Mengakhiri Kerja Sama Dengan Pieter Huistra

×

Borneo FC Mengakhiri Kerja Sama Dengan Pieter Huistra

Share this article
Borneo FC Mengakhiri Kerja Sama Dengan Pieter Huistra
Borneo FC Mengakhiri Kerja Sama Dengan Pieter Huistra

Juara paruh musim BRI Liga 1 2023/2024, Borneo FC secara resmi telah berpisah dengan pelatih mereka, Pieter Huistra.

Pieter Huistra dan Borneo FC resmi mengakhiri kerja sama nya sebagai seorang pelatih kepala tim di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, pada hari Rabu (15/01/25).

Dengan dipecatnya Pieter Huistra sebagai pelatih kepala Borneo FC, semakin menguatkan kejamnya kompetisi BRI Liga 1 saat ini masih ada.

Meskipun saat ini belum ada informasi resmi dari Borneo FC terkait keputusan pemberhentian pelatih asal Belanda tersebut.

Namun laman resmi Borneo FC yang menginformasikan terkait jajaran nama pelatih diketahui sudah tidak lagi mencantumkan nama Pieter Huistra.

Hal tersebut seakan menjadi bukti kuat tentang kebenaran informasi ini.

Selain itu beberapa akun berita sepak bola Indonesia yang beredar telah menginformasikan hal ini, salah satunya @pengamatsepakbola.

“Borneo FC Samarinda mengakhiri kerjasama dengan pelatihnya, Pieter Huistra,” tulis @pengamatsepakbola dalam captionnya.

Tentunya hal ini semakin menguatkan informasi saat ini.

 

Penyebab Pemecatan Pieter Huistra

Pemecatan Pieter Huistra sebagai pelatih kepala Borneo FC jelas tidak bisa dilepaskan dari tren buruk yang diterima Borneo FC akhir-akhir ini.

Pada awal musim, Borneo FC sebetulnya sempat bersaing ketat di papan atas klasemen BRI Liga 1, namun performa Borneo FC yang semakin lama semakin menurun membuat posisi mereka anjlok ke papan tengah.

Rentetan hasil mengecewakan yang diterima Borneo FC dalam beberapa pekan terakhir, diyakini menjadi alasan utama Pieter Huistra dipecat.

Terbaru, Borneo FC baru saja mengalami kekalahan memalukan atas Semen Padang di kandang mereka sendiri dengan skor 1-3.

Kekalahan atas Semen Padang membuat Borneo FC semakin memperpanjang tren buruk menjadi tiga kali beruntun.

Sebelum kalah dari Semen Padang, pasukan Pesut Etam juga terlebih dulu kalah dari Persebaya Surabaya (1-2) disusul dengan Persik Kediri (0-4).

Tiga kali kekalahan di BRI Liga 1, termasuk dua diantaranya terjadi di kandang sendiri, akhirnya membuat Pieter Huistra harus mundur dari kursi kepelatihan Borneo FC.

Tidak hanya itu, tren buruk Borneo FC juga menyertai perjalanan mereka di Piala ASEAN Club Championship melawan Buriram United.

Dimana pada laga kala itu, Borneo FC harus bertekuk lutut atas Buriram United dengan skor telak 0-4.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *