Salah satu penyerang anyar Bali United, Boris Kopitovic telah menjalani latihan perdana bersama Bali United pada Minggu (05/01/25) kemarin.
Namun seusai sesi latihan, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebut pemain berusia 29 tahun tersebut mempunyai gaya bermain yang mirip dengan Ilija Spasojevic.
Bagi pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kedatangan Boris Kopitovic bisa menambah kekuatan Bali United pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025 nanti.
Apalagi masalah penyelesaian akhir menjadi masalah besar yang selalu dibahas oleh pelatih asal Brasil tersebut.
Ditambah striker utama mereka di musim ini yakni, Everton Nascimento masih belum menunjukan permainan yang impresif sebagai pengganti yang sepadan dengan Jefferson de Assis dan Ilija Spasojevic.
“Dia didatangkan agar tim bisa lebih komplek dan kuat. Kebetulan di putaran pertama, kami hanya memiliki tujuh pemain asing saat tim Liga 1 lainnya memiliki delapan pemain asing,” terang Teco, Minggu (5/1/2025).
Gaya Bermain Mirip Ilija Spasojevic
Selama menjalani sesi latihan bersama Bali United, pelatih Stefano Cugurra menilai Boris Kopitovic mirip dengan gaya bermain Ilija Spasojevic ketika masih muda.
Sukses mencetak 110 gol dalam empat musim bersama Tampines Rovers menjadi alasan utama Stefano Cugurra setuju untuk merekrutnya.
Ditambah Boris Kopitovic memiliki kewarganegaraan yang sama dengan Ilija Spasojevic yakni, Montenegro.
“Dia berasal dari negara yang sama dengan Spaso. Dia juga tipikal sebagai target man dan berhasil mencetak banyak gol di Liga Singapura.”
“Saya berharap besar Boris beradaptasi cepat dengan tim, Pulau Bali, dan Indonesia. Mudah-mudahan bisa cetak banyak gol di Bali United,” beber Teco.
Teco meminta Boris untuk bisa segera beradaptasi dengan Irfan Jaya dkk agar bisa menjalani debut melawan Persik Kediri pada pekan ke-18 BRI Liga 1 nanti.
Meskipun kondisi Liga Premier Singapura berbeda dengan BRI Liga 1, baik dari jumlah klub sampai kondisi Stadion.
Namun untuk cuaca di Singapura dan Bali kemungkinan tidak ada masalah. Teco berharap kondisi lapangan tidak akan menjadi masalah bagi penyerang berusia 29 tahun tersebut.
“Dia harus cepat adaptasi dengan rumput di Indonesia. Namun, saya pikir, semua pemain lebih suka dengan rumput alami. Pasti dia bisa menikmati Stadion Dipta karena lapangan sangat bagus,” ujar Teco.
“Dia juga bisa menikmati dukungan dari Semeton Dewata yang datang ke Stadion untuk memberikan semangat dalam setiap pertandingan. Semoga kami bisa terus meraih kemenangan di putaran kedua nanti,” tutup pelatih Bali United itu.
