Persib Bandung harus puas ditahan imbang Persita Tangerang di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (16/05/25), pukul 15.30 WIB, berakhir dengan hasil imbang dengan skor 2-2.
Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung berhasil membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Ryuji Utomo pada menit ke-2, sebelum mereka kembali mencetak gol pada menit ke-47 lewat gol Tyronne del Pino.
Namun Persita Tangerang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45+1 lewat sepakan penalti Eber Bessa dan gol di penghujung laga di menit ke-90+6 lewat Ryuji Utomo.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan tanggapan terkait wacana terbaru dari PT LIB.
Pelatih Persib Bandung tersebut menyambut baik wacana dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan memperbolehkan klub Liga1 untuk menggunakan 11 pemain asing di BRI Liga 1 musim depan.
PT LIB sendiri baru saja menyatakan jika berencana untuk memperbolehkan klub liga 1untuk menggunakan 11 pemain asing.
Wacana penggunaan 11 pemain asing di BRI Liga 1 2025/2026 ini ternyata membuat beberapa klub mengerti dan menyambut baik.
Bojan Hodak menjadi salah satu orang yang menganggap wacana ini cukup baik.
Hal ini karena PT LIB pun tak ingin wakil Liga 1 di kompetisi antarklub Asia hanya menjadi tim peserta.
Maka dari itu, wacana ini mulai diperbincangkan karena mulai musim 2024/2025.
Kompetisi AFC Champions League (ACL) baik elite maupun Two serta AFC Challenge League tak lagi membatasi pemain asing.
Tak adanya pembatasan ini membuat klub-klub dari negara lain pun bisa menggunakan 11 pemain asing.
Dengan situasi itu, Bojan Hodak pun memahami kenapa PT LIB mulai merencanakan gagasan tersebut untuk diadakan.
Menurutnya, PT LIB hanya mengikuti peraturan AFC.
“Saya pikir ini terkait dengan peraturan AFC,” ujar Bojan Hodak kepada awak media di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, dilansir liganusantara.com dari BolaSport.com, pada Senin (19/05/25).
“Ini adalah peraturan yang telah diubah oleh AFC,” ucapnya.
Pelatih asal Kroasia itu yakin dengan adanya penerapan wacana tersebut dapat membuat kompetisi semakin baik.
“Jelas, dengan bertambahnya pemain asing, Anda akan mendapatkan liga yang semakin ketat,” kata Bojan Hodak.
“Jadi, untuk pemain lokal yang ingin masuk ke tim, kualitas dalam latihan dan pertandingan patut ditingkatkan,” jelasnya.
“Tentu saja, liga akan semakin lebih baik dan kuat.”
“Itulah mengapa, seperti yang saya katakan, kita perlu mendapatkan hasil yang lebih bagus di AFC dari tim-tim yang lolos kualifikasi,” tegas Bojan Hodak.
“Ketika Anda meningkatkan standar sepakbola di liga, tentu pemain akan semakin membaik,” tuturnya.