Persib Bandung gagal meraih kemenangan saat melawan Borneo FC di pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan antara Persib Bandung dan Borneo FC berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat (11/04/25) malam WIB, harus berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pertandingan kali ini menjadi panggung bagi dua pemain kunci kedua tim yakni Mariano Peralta dan Tyronne del Pino.
Pasalnya kedua pemain ini berhasil mencetak dua gol pada pertandingan kali ini.
Dua gol Mariano Peralta dicetak pada menit ke-27 dan 87.
Sementara itu, dua gol Tyronne del Pino dicetak pada menit ke-44 (penalti) dan 52.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menganggap hasil akhir pertandingan melawan Borneo FC adalah adil untuk kedua tim.
Apalagi Persib Bandung harus tampil tanpa beberapa pemain kuncinya.
Pada pertandingan melawan Borneo ini, Persib Bandung tampil tanpa diperkuat beberapa pemain andalan seperti, David da Silva, Beckham Putra, Edo Febriansyah, Marc Klok, hingga Gervane Kastaneer.
Ditambah lagi para pemainnya yang belum selesai dari masa pemulihan cedera seperti, Rezaldi Hehanussa dan Rachmat Irianto.
“Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena sekarang mereka adalah tim yang bagus. Selain itu, kami kehilangan enam atau tujuh pemain,” ujar Bojan Hodak selepas pertandingan.
“Apalagi banyak peluang kami yang terbuang sia-sia, namun pada akhirnya saya pikir hasil imbang ini adalah hasil yang sangat adil,” jelas Bojan Hodak.
Tak hanya itu, pelatih berusia 53 tahun ini juga berbicara kans kembalinya penyerang baru mereka yakni, Gervane Kastaneer ketika Persib Bandung berhadapan dengan Bali United.
Kastaneer diprediksi akan kembali tampil bersama dengan Marc Klok dan Edo Febriansyah.
“Marc dan Edo akan kembali, Kastaneer, saya percaya juga akan siap untuk pertandingan berikutnya, jadi kami akan punya lebih banyak opsi,” terang Hodak.
“Kastaneer berada di Eropa, pada latihan terakhir sebelum melawan (Semen) Padang dia mengalami cedera ringan,” sebut Hodak. “Kami menduga cederanya cukup buruk dan dia memilih untuk pergi ke Eropa dan mengunjungi dokter spesialis,” jelasnya.