Berita Liga 1

Ikut Nonton Laga Persib, Bernardo Tavares Kembali Soroti Kinerja Wasit

×

Ikut Nonton Laga Persib, Bernardo Tavares Kembali Soroti Kinerja Wasit

Sebarkan artikel ini
Ikut Nonton Laga Persib, Bernardo Tavares Kembali Soroti Kinerja Wasit
Ikut Nonton Laga Persib, Bernardo Tavares Kembali Soroti Kinerja Wasit

Persib Bandung harus puas bermain imbang saat melawan Barito Putera di pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Jumat (09/05/25) malam WIB, harus berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung harus tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-45+3 lewat aksi dari Jaime Moreno.

Namun, Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan pada detik-detik terakhir pertandingan di menit ke-90+8 lewat gol bunuh diri pemain Barito Putera Norhalid.

Seusai pertandingan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares turut menyoroti pertandingan tersebut.

Dirinya bahkan memberikan komentar terkait pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putera.

Menurutnya, pelanggaran Murilo Mendes kepada Febri Haryadi cukup berbahaya dan seharusnya diberi kartu merah.

Bernardo Tavares berharap suatu saat ada evaluasi untuk kinerja wasit lokal di Liga 1.

Pelatih asal Portugal ini memang dikenal sebagai sosok pelatih yang cukup kritis terhadap kepemimpinan wasit.

Dalam beberapa kesempatan dirinya memang terus memberikan komentar, terutama saat PSM Makassar merasa dirugikan oleh wasit.

Bernardo Tavares menegaskan bahwa wasit harus bisa tegas saat berada di atas lapangan.

“Anda melihat pertandingan kemarin Persib vs Barito, semua orang melihat.”

“Bahwa beberapa pemain harus mendapat kartu merah (di laga tersebut).”

“Hari ini (melawan Malut United) beberapa pemain harus mendapat kartu merah,” kata Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares menambahkan jika ini merupakan hak bagi kita untuk memberikan kritik kepada wasit.

Dia melihat hal itu cukup normal dan akan terus melakukan kritikan kepada wasit jika kinerja mereka belum ada perubahan.

“Saya tidak menolak, ini hanya pendapat saya.”

“Jika orang berpikir bahwa saya berbicara buruk, saya hanya memberikan pendapat saya,” lanjutnya.

“Untuk menjadi pelatih berlisensi UEFA Pro, kita harus lulus tes aturan wasit.”

“Saya lulus dengan 20 poin maksimal, jadi saya bisa memilih untuk menjadi wasit juga.”

“Tapi saya lebih suka menjadi pelatih,” tutupnya.

Tim asuhannya kini sudah dipastikan aman untuk tetap berada di kompetisi tertinggi di Indonesia ini.

Saat ini PSM Makassar menghuni peringkat ke-8 dengan perolehan 47 poin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *