PSM Makassar kembali gagal meraih hasil positif saat berhadapan dengan Arema FC di pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025.
PSM Makasar harus puas berbagi satu angka dengan Arema FC setelah bermain imbang 1-1 dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Soepriadi , Blitar, Jawa Timur, pada Senin (10/02/2025) sore WIB.
Gol PSM Makassar dicetak Nermin Haljeta di menit 64, lalu disamakan Arema melalui sundulan Pablo Oliveira di menit 66.
Berkat tambahan satu poin ini, membuat PSM Makassar naik ke peringkat ke-8 dengan torehan 32 poin.
Sementara itu, Arema FC turun ke peringkat ke-10 meski memiliki poin yang sama dengan PSM Makassar.
Seusai pertandingan tersebut, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares marah dan menyoroti kondisi lapangan di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, itu.
“Pertama-tama saya mau mengatakan kedua tim baik PSM Makassar dan Arema layak dapatkan kondisi yang lebih baik dari pada ini karena lapangan ini sama sekali tidak bagus,” ucapnya dengan nada kesal.
Pelatih asal Portugal itu tidak mengerti, sudah dua musim lalu main di luar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan main away, namun kondisi lapangan tersebut tidak kunjung membaik.
Akibat buruknya kualitas lapangan di Stadion Gelora Soepriadi, pemainnya pun banyak yang mengalami cedera.
Tentunya hal ini akan sangat merugikan bagi PSM Makassar.
“Kita kehilangan tiga pemain karena cedera karena di lapangan ini,” keluhnya.
Bernardo Tavares juga pernah mendengar jika Liga Indonesia ingin menjadi Liga terbaik di Asia.
Namun, melihat kondisi lapangan yang seperti itu, sepertinya masih sangat jauh dari kata terbaik.
“Saya harus melakukan tiga pergantian karena pemain cedera. Bagaimana bisa kita bermain di lapangan seperti ini di Liga 1,” tegasnya dengan nada berapi-api.