Berita Liga 1

Arema Tanggapi Semen Padang Soal Isu Curang

×

Arema Tanggapi Semen Padang Soal Isu Curang

Sebarkan artikel ini
Arema Tanggapi Semen Padang Soal Isu Curang
Arema Tanggapi Semen Padang Soal Isu Curang

Arema FC akan menjalani laga pamungkas di pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 dengan melawan Semen Padang.

Pertandingan antara Arema FC vs Semen Padang akan di gelar secara langsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (24/05/25) pukul 15.30 WIB.

Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.

Suasana jelang laga krusial antara Arema FC melawan Semen Padang di laga pamungkas BRI Liga 1 musim ini mulai memanas.

Hal tersebut berasal dari unggahan penasehat Semen Padang, Andre Rosiade di media sosial pribadinya.

Dalam postingan tersebut, Andre Rosiade memberikan isyarat kekhawatirannya akan mafia.

Hal itu tentunya membuat Arema FC tak tinggal diam, mereka langsung bergerak dan menyerukan sportifitas dan kebijaksanaan kepada skuad Kabau Sirah, julukan Semen Padang.

Pertandingan sore nanti tentunya akan sangat krusial, khususnya bagi kubu Semen Padang.

Pasalnya tim berjuluk Kabau Sirah wajib memenangkan pertandingan untuk bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Kekalahan tentunya menjadi mimpi buruk bagi Semen Padang.

Jelang pertandingan sore nanti, penasehat Semen Padang, Andre Rosiade justru kembali membuka luka lama yang terjadi di Piala Presiden 2017 silam.

Dirinya merasa Semen Padang pernah menjadi korban kecurangan Arema FC.

“Kami siap bertarung di Kanjuruhan tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia,” tulis Rosiade, menggema di Instagram Story miliknya, menyulut kembali perdebatan.

Pernyataan Andre Rosiade tentunya membuat pihak Arema FC merespon tanggapannya tersebut.

General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengatakan untuk pentingnya menjaga sportifitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif, serta percaya kepada profesionalisme kedua tim dan perangkat pertandingan.

“Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif, dan menjunjung tinggi fair play,” ujar Yusrinal dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2024).

“Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita,” tegas Yusrinal.

“Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat,” sambung Yusrinal.

Pertandingan Arema FC melawan Semen Padang sendiri akan berlangsung tanpa dukungan supporter akibat aksi oknum Aremania pada pekan ke-32 lalu.

“Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *