Liga Indonesia 2025/2026

Arema Tak Merasa Diuntungkan Dengan Kondisi PSM

×

Arema Tak Merasa Diuntungkan Dengan Kondisi PSM

Sebarkan artikel ini
Arema Tak Merasa Diuntungkan Dengan Kondisi PSM
Arema Tak Merasa Diuntungkan Dengan Kondisi PSM

Arema FC akan kembali bermain pada laga di pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi PSM Makassar.

Pertandingan ini akan digelar secara langsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/10/25) pukul 15.30 WIB.

Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.

Pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos melarang kepada anak asuhnya untuk meremehkan PSM Makassar dalam laga besok (19/10).

Kesebelasan berjuluk Juku Eja itu diyakini tetap tangguh, meski kehilangan sejumlah pilar. Mereka diprediksi punya motivasi bangkit di hadapan para pendukungnya.

”Mereka (PSM), tim yang kuat, pasti punya cara untuk mengatasi kekurangan dalam laga besok,” kata Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos.

Menurutnya, merasa di atas angin atau meremehkan sebuah laga akan sangat berbahaya. Itu karena, BRI Super League selalu menghadirkan tantangan.

Berdasar analisisnya, Dalberto Luan Belo cs juga harus berhati-hati. Alasannya, kekurangan pemain bisa membuat PSM tampil dengan strategi berbeda. Lalu, tidak menutup kemungkinan menyembunyikan kekuatan terbaik di tengah pemberitaan situasi tim yang kurang kondusif.

Seperti diketahui, PSM tidak hanya berpotensi kehilangan pemain pilar. Mereka juga tidak lagi dipimpin Bernardo Tavares. Posisi nakhoda tim asal Portugal itu akan diisi Ahmad Amiruddin.

”Saya pikir kondisi (mental) mereka tidak banyak berubah. Jadi saya yakin laga nanti akan berjalan sulit,” ucap juru taktik asal Brasil tersebut.

Menurutnya, dalam sepak bola terkadang situasi kurang ideal menjadi tambahan motivasi. Semakin menguatkan chemistry antar pemain.

Berdasar informasi yang diterima wartawan koran ini, PSM Makassar berpotensi tampil tanpa empat pemain andalan. Pemain pilar mereka absen akibat sanksi dan problem kaki. Sosok tersebut adalah center back Yuran Fernandez, Abu Kamara, Daisuke Sakai, dan Mufli Hidayat.

Yuran dikenai sanksi larangan bermain akibat ditengarai melakukan tindakan kurang sportif saat laga melawan Persija Jakarta. Akibatnya dilarang bermain dalam empat laga PSM. Sementara tiga nama lainnya, mengalami problem kaki.

Pelatih berusia 46 tahun itu melihat, kehilangan Kamara dan Sakai tidak terlalu berpengaruh kepada pilihan pemain lini serang PSM.

Sebab, tim identik berkostum merah itu memiliki kedalaman skuad yang baik. Keduanya bisa digantikan, Alex Tanque, Savio Roberto, dan Ricky Pratama yang sering bermain baik.

”Saya pikir pergantian pelatih tidak akan mengubah banyak hal. Pelatih sekarang (Ahmad Amiruddin) lama di PSM,” katanya. Karena itu, mengetahui cara bagaimana memaksimalkan potensi dan kualitas skuad yang ada.

Berangkat dari itu, Arema FC menyiapkan banyak opsi strategi untuk mengantisipasi kejutan dari PSM Makassar dalam laga besok.

Di tempat terpisah, General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mewanti-wanti timnya untuk tidak pernah meremehkan lawan.

Dia melihat, PSM Makassar mengusung misi menjauh dari zona merah. ”Kami tidak boleh membuang-buang poin lagi,” jelas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *