Kapten PSM Makassar yakni, Yuran Fernandes saat ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal tersebut tak terlepas dari sanksi yang diterima oleh pemain berusia 32 tahun itu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Yuran Fernandes harus menerima sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan dan denda sebesar 25 juta.
Hal ini dikarenakan sang pemain memberikan kritik kepada sepak bola Indonesia lewat unggahan story Instagram pribadinya pada pekan lalu.
Hal tersebut membuat beberapa pihak merasa keberatan dengan hukuman yang diberikan PSSI kepada Yuran Fernandes.
Terbaru, Assosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) turut angkat bicara terkait sanksi dari Komisi Disiplin PSSI yang melarang Yuran Fernandes bermain selama 12 bulan.
APPI dengan tegas menolak keputusan Komdis PSSI tersebut dan siap mendukung PSM Makassar untuk mengajukan banding.
Hukuman yang diberikan Komdis PSSI kepada Yuran Fernandes berdasarkan Surat Keputusan Komite Disiplin No. 163 Tanggal 09 Mei 2025.
“Tentu sebagai sesama pesepakbola, Kami ikut berkeberatan atas putusan Komdis tersebut karena putusan tersebut dikhawatirkan akan mengancam kebebasan berpendapat para pemain,” ujar Wakil Presiden APPI, Achmad Juftiyanto dalam keterangannya, Sabtu (10/5/2025
Wakil Presiden APPI, Ahmad Jufriyanto, mengatakan jika pihaknya akan memberikan support dan dukungan penuh kepada Yuran Fernandes.
Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh Yuran Fernandes di Instagram pribadinya adalah sebuah ungkapan kekecewaan pada pengadil di pertandingan tersebut.
“Justru seharusnya dapat dijadikan bahan refleksi bagi banyak pihak di sepakbola Indonesia,” ucap pemain Persib Bandung tersebut.
Selain itu, Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa menambahkan, jika pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Yuran Fernandes.
Tentunya pihaknya akan mendukung penuh upaya banding yang dilakukan PSM Makassar terhadap keputusan Komdis PSSI.
“APPI juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan FIFPRO dan FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk dapat segera melaporkan hal ini kepada FIFA guna mencari dan memperjuangkan jalan keluar yang adil bagi Yuran Fernandes,” jelas Andritanny.
“Kami terima surat yang berisi tentang sanksi terhadap pemain kami Yuran Fernandes. Adapun isi sanksinya, yaitu merupakan tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia selama 12 bulan,” ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman, Jumat (9/5).