PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator resmi Liga 1 musim ini buka suara terkait tudingan Andre Rosiade.
Sebagai informasi, penasihat Tim Semen Padang, Andre Rosiade baru-baru mengungkapkan jika terdapat dua mafia di sepak bola Indonesia.
Dirinya mengatakan seseorang berinisial JN dan P merupakan dua sosok mafia yang ada di sepak bola Indonesia.
Dalam postingan Andre Rosiade di media sosial, dirinya mengungkapkan keresahannya terkait praktik kotor di sepak bola Indonesia.
Saat ini, dirinya memang tengah gencar mengkampanyekan sepak bola yang bersih.
Kini, dirinya meminta kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk segera memberantas masalah ini.
“Ya sah-sah saja. Semua orang mempunyai opini dan hak untuk berbicara. Buat kami bahwa yang disampaikan, apalagi kaitan dengan kompetisi, jauh daripada hal-hal yang seperti itu,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di kantornya, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
“Lalu Ketua PSSI juga sudah menggariskan kalau ada match fixing, mari sama-sama kita cari. Bukan hanya klub, bukan hanya PT LIB. Kita mau bersih-bersih terus. Wartawan juga kalau menemukan pengaturan skor, silakan dilaporkan,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga telah memberikan tanggapannya terkait keluhan dari Andre Rosiade.
Dirinya meminta untuk Andre Rosiade memberikan bukti atas tuduhannya jika memang hal tersebut benar terjadi.
Meski begitu, dirinya mengatakan akan mendukung segala upaya yang mengarah ke perbaikan sepak bola Indonesia.
Apa yang dilakukan Andre Rosiade saat ini merupakan satu misi dengan keinginan PSSI.
“Kalau memang ada buktikan, kan kita nggak boleh saling menuduh. Dan saya lihat perjuangan dari tim-tim itu kan masih bersaing sampai hari ini. Dan saya lihat saya senang juga ketika Semen Padang menang tiga kali, artinya kan mereka juga berusaha main,” tutur Erick Thohir kepada wartawan, Selasa (6/5).
“Dan saya yakin kan Pak Andre juga nggak nyogok, orang dia menang timnya. Jadi hal-hal seperti ini ya saya rasa ini era demokrasi, lumrah, terbuka kritik dan saran, dan saya rasa Liga juga menerima kritikan itu. Dan yang penting tadi kita yang penting terus mendorong sepakbola ini lebih sehat,” ucapnya.