Olahraga

All England Open 2024 -Fajar/Rian Tak Terpengaruh meski Ganda Putra No.1 dan 2 Dunia Sudah Ambruk Duluan

×

All England Open 2024 -Fajar/Rian Tak Terpengaruh meski Ganda Putra No.1 dan 2 Dunia Sudah Ambruk Duluan

Share this article

LigaNusantara.com – Menghadapi Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (14/3/2024) atau Jumat (15/3/2024) dini hari WIB, Fajar/Rian menang, 21-18, 17-21, 18-21.

Laga ini membuat Fajar/Rian menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Koga/Saito menjadi 5-1.

“Lawan bermain sangat baik. Mereka pada gim pertama tidak menyerah walau sempat tertinggal dan akhirnya membalikkan keadaan,” kata Rian dalam siaran resmi PBSI.

“Tetapi setelah itu, kami coba buat lebih mengontrol permainan. Tidak terburu-buru untuk menyerang dan coba agar bolanya masuk dulu.”

Sementara itu, Fajar menilai permainan Koga/Saito sangat ulet sehingga sulit untuk dikalahkan.

“Mereka adalah pasangan yang rapi dan ulet secara permainan. Powernya memang tidak terlalu kuat, tetapi sangat safe. Jadi, kami beberapa kali kesulitan menembusnya,” aku Fajar.

Meski menang, Fajar/Rian tetap waspada karena persaingan sektor ganda putra yang semakain ketat dalam pengumpulan poin Olimpiade Paris 2024.

Buktinya, ganda putra nomor satu dan dunia dunia sudah tersingkir lebih dulu.

Ganda putra nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) tumbang di tangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, 16-21, 15-21.

Adapun Liang Wei Keng/Wang Chang (China) yang merupakan ganda putra nomor dua dunia ditaklukkan Juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), 20-22, 21-19, 16-21.

Lee/Wang akan menjadi lawan selanjutnya Fajar/Rian pada babak 16 besar.

Melihat catatan pertemuan, Fajar/Rian unggul 4-3 atas Lee/Wang.

Namun, dalam dua pertemuan terakhir yang terjadi pada semifinal Japan Open 2023 dan perempat final Asian Games 2022 Hangzhou pada 5 Mei 2023, Lee/Wang meraih kemenangan.”

“Evaluasi dari hari ini adalah untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena beberapa kali masih kami lakukan. Sesuatu hal yang tidak perlu sebenarnya,” ujar Fajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *