Alasan Persib Bandung merekrut dua pemain asal Brasil yakni, Berguinho dan Uilliam Baros akhirnya terkuak.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan.
Adhitia mengungkapkan alasan mengapa manajemen memutuskan merekrut dua pemain Brasil yakni Uilliam Baros dan Berguinho untuk mengisi kekosongan setelah ditinggalkan Tyronne Del Pino dan David da Silva.
Keputusan merekrut dua pemain tersebut tentunya bukan sembarangan. Pasalnya Persib Bandung membutuhkan sosok pengganti yang tak hanya memiliki kualitas namun juga mampu beradaptasi dengan cepat dalam sistem yang diterapkan oleh pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Alasan Perekrutan Uilliam Baros
Uilliam Baros yang direkrut untuk menggantikan David da Silva merupakan hasil dari analisis yang mendalam dari staff pelatih Persib Bandung.
Striker berusia 30 tahun ini dipilih karena memiliki track record yang cukup impresif.
Uilliam Baros tercatat pernah bermain untuk sejumlah tim di kawasan Timur Tengah seperti, Al-Fahaheel, Al-Sahel, Al-Hazem, dan Al-Kholood.
“Wilujeng sumping, Uilliam Barros Pereira. Sebagai striker, kami menanti kontribusi besarmu, terutama lewat gol-gol penting yang bisa membawa Persib meraih kemenangan demi kemenangan untuk mempertahankan kejayaan,” ujar Adhitia seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Perekrutan Uilliam Baros juga merupakan permintaan dari Bojan Hodak yang telah menganalisis kebutuhan tim yang mengalami perombakan besar di semua lini.
Kombinasi antara kemampuan teknis yang mempuni, kondisi fisik yang cukup kuat, dan naluri mencetak gol yang cukup tajam membuat Uilliam Baros merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan David da Silva.
Alasan Perekrutan Berguinho
Nama Berguinho memang sudah tak asing bagi para pecinta sepak bola Indonesia.
Pada musim lalu, gelandang berkebangsaan Brasil ini terlebih dulu membela Borneo FC Samarinda.
Bersama Borneo FC, Berguinho berhasil mencatatkan 34 pertandingan dan mencetak 4 gol dan 2 assist.
Pengalamannya di kompetisi sepakbola Indonesia memang sudah tak diragukan lagi, hal itu juga yang menjadi nilai plus bagi Berguinho.
Ia telah memahami karakteristik kompetisi Liga 1, gaya bermain tim-tim Indonesia, serta kultur sepak bola Indonesia.
“Persib menargetkan start yang agresif di awal musim, baik di Liga 1 maupun AFC Champions League Two. Karena itu, kehadiran pemain seperti Berguinho yang sudah terbiasa dengan atmosfer sepak bola nasional akan sangat membantu proses integrasi tim,” kata Adhitia.